Banyak Peluang Investasi Setelah IKN Nusantara Hadir, Puguh Akui Investor Keluhkan Masih Sulit Akses Transportasi

kaltim_akurasi
7 Views
Jalan menuju IKN dan sejumlah destinasi potensi investasi di Kaltim yang dikeluhkan investor. (Istimewa)

Kehadiran IKN Nusantara tidak dapat dipungkiri membawa banyak peluang investasi di Kaltim. Kendati demikian, masih belum terbangunnya akses transportasi juga tidak luput dari keluhan calon investor. Tidak ingin banyak peluang investasi lepas begitu saja, DPMPTSP Kaltim berusaha menjembati persoalan itu.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) telah bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim. Kerja sama ini, bertujuan agar semakin melebarkan informasi perizinan dan investasi yang ada di Kaltim lewat publikasi dan promosi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto yang menyampaikan kerja sama tersebut sebagai langkah promosi. “Ini agar kedepannya promosi bisa lebih digencarkan, kalau kerja sama ini soal SIMOSI saja. Satu aplikasi yang mencakup semuanya,” bebernya.

Ditanya terkait investasi, Puguh mengaku beberapa negara sudah mulai tertarik dengan Kaltim, terutama karena hadirnya Ibu Konta Negara (IKN) Nusantara. Selain itu, beberapa kabupaten/kota di Kaltim sebagai penyangga IKN Nusantara juga mulai dilirik. Jenis investasi yang diminati adalah properti perumahan.

“Ini cukup menarik, dari sisi properti karena mereka menghitung pertumbuhan penduduk nantinya jika ada imigrasi. Tentu di zona inti IKN untuk pekerja sudah terdesain,” terangnya.

DPMPTSP Kaltim Masih Ada Banyak Hambatan Dalam Peningkatan Investasi

Namun di sisi lain, beberapa daerah penyangga juga akan sama-sama bertumbuh menyesuaikan dengan perkembangan dari IKN Nusantara itu sendiri. Selain itu, Puguh juga menyadari terdapat hambantan yang dialami investor sebelum berinvestasi di Kaltim. Salah satunya akses transportasi.

“Contoh saja di Berau adalah area yang sangat menarik. Namun akses ke sana cukup jauh jika melalui jalur darat. Kalau menggunakan jalur udara tiket yang tesedia harganya tinggi,” ungkapnya.

Ternyata kendala transportasi termasuk menuju ke IKN Nusantara selama ini juga telah menjadi keluhan investor yang masuk. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal itu, Puguh menyebutkan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, keterlibatan pihak lain juga harus ada. Pihaknya juga memohon perhatian dari pemerintah pusat.

“Jangan sampai nanti terjadi diskualitas antara IKN Nusantara dan Kaltim. IKN-nya maju, trasportasinya cangging-canggih, tetapi Kaltim masih belum siap. Nah ini yang harus kita persiapkan,” tandasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *