Bapenda Bontang Lanjutkan Program Jebol di Satimpo, Tunggakan PBB Terbayar

Program Jebol Bapenda Bontang dijadwalkan menyasar seluruh kelurahan di Kota Bontang dengan alokasi dua hari di setiap titik.
Suci Surya
870 Views

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bapenda Bontang masih menggelar program Jemput Bola (Jebol) di Kelurahan Satimpo pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendekatkan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) langsung ke masyarakat.

Berdasarkan laporan resmi, pada hari kedua pelaksanaan Jebol di Satimpo, tercatat wajib pajak (WP) dengan total 6 Nomor Objek Pajak (NOP) yang terlayani. Dari layanan tersebut, Bapenda berhasil menghimpun pendapatan PBB sebesar Rp3.252.311.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bontang Syapriansyah menyebutkan bahwa program Jebol terbukti efektif mempermudah warga dalam melunasi kewajiban perpajakan. Selain mendekatkan pelayanan, Jebol juga mengurangi kendala yang kerap dialami wajib pajak, terutama terkait waktu dan jarak menuju Kantor Bapenda Bontang.

“Kami memahami tidak semua masyarakat punya waktu luang datang ke kantor. Melalui Jebol, petugas hadir langsung di kelurahan untuk melayani pembayaran sekaligus memberikan konsultasi terkait PBB. Respons masyarakat sejauh ini sangat positif,” ungkap Syapriansyah.

Ia menambahkan, program ini sekaligus menjadi momentum edukasi pajak. Petugas tidak hanya menerima pembayaran, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai prosedur, manfaat pajak bagi pembangunan daerah, hingga informasi mengenai pembebasan denda administrasi yang masih berlaku hingga Desember 2025.

Program Jebol sendiri dijadwalkan menyasar seluruh kelurahan di Kota Bontang dengan alokasi dua hari di setiap titik. Bapenda Bontang menargetkan partisipasi aktif masyarakat untuk menekan angka tunggakan, sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jebol di seluruh kelurahan Kota Bontang akan dijadwalkan hingga tanggal 30 September 2025, terakhir di Kelurahan Kanaan.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga memberikan dampak sosial. Beberapa warga mengaku merasa terbantu dengan hadirnya layanan Jebol di dekat tempat tinggal mereka. Salah satunya Andi (43). Warga Satimpo yang turut melunasi tunggakan ini mengaku cukup terbantu dengan adanya program tersebut.

“Biasanya kalau ke Kantor Bapenda Bontang harus ambil cuti kerja, sekarang lebih mudah. Kami bisa langsung bayar tanpa antre panjang,” ujarnya.

Syapriansyah menegaskan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dalam pelayanan pajak. Ke depan, Bapenda Bontang berencana mengintegrasikan lebih banyak kanal pembayaran digital. Tujuannya agar masyarakat bisa membayar dari mana saja tanpa hambatan.

Dengan capaian positif di Telihan, Bapenda optimistis target penerimaan pajak 2025 akan tercapai. Pemerintah Kota Bontang pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program Jebol sebagai kesempatan menyelesaikan kewajiban, terutama menjelang akhir tahun anggaran.

“Namun, pendekatan langsung ke masyarakat tetap penting. Selain memberi kemudahan, kami ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah yang melayani,” tambahnya. (adv/bapendabontang /cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana