Bapenda Bontang Matangkan Persiapan High School Tax Olympic 2025, 24 SMA Adu Kecerdasan

Ajang High School Tax Olympic 2025 diikuti 24 SMA se-Bontang untuk kategori lomba cerdas cermat perpajakan dan 12 peserta yang bersaing pada lomba yel-yel.
Suci Surya
880 Views

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang tengah mematangkan persiapan pelaksanaan High School Tax Olympic 2025 yang akan digelar Sabtu, 27 September mendatang. Ajang ini menjadi salah satu strategi Bapenda Bontang untuk meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda sekaligus memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat melalui lomba konten kreator.

Menjelang pelaksanaan, panitia dan peserta menggelar gladi bersih sebagai tahap akhir persiapan. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Bapenda Bontang, Muhammad Syaifullah, Selasa (16/9/2025).

“Insya Allah besok semua sudah siap, sore ini masih ada gladi bersih terakhir. Kami memastikan teknis acara berjalan lancar dan peserta memahami alurnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ajang ini diikuti 24 SMA se-Bontang untuk kategori lomba cerdas cermat perpajakan dan 12 peserta yang bersaing pada lomba yel-yel. Selain itu, 20 karya video konten kreator juga masuk dalam penilaian, dengan tiga pemenang terbaik yang akan diumumkan bersamaan dengan puncak Tax Olympic.

“Lomba pajak selain jadi ajang kompetisi, tapi juga wahana edukasi. Anak muda Bontang perlu ditanamkan kesadaran sejak dini bahwa pajak punya peran vital dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Dia menilai pentingnya pelibatan pelajar SMA, sebab mereka merupakan calon wajib pajak di masa depan. Dengan memahami konsep pajak sejak dini, diharapkan kepatuhan pajak dapat meningkat secara berkelanjutan. Selain lomba cerdas cermat, ajang ini juga diramaikan dengan lomba yel-yel perpajakan yang menjadi sarana kreatif siswa dalam menyampaikan pesan pentingnya membayar pajak.

Sementara itu, untuk kategori lomba konten kreator terbuka untuk umum tanpa batasan usia. Konten kreator diminta menghasilkan karya berupa video singkat yang mempromosikan pentingnya pajak daerah. Video yang terpilih akan menjadi bahan kampanye literasi pajak yang digunakan Bapenda Kota Bontang untuk publikasi ke masyarakat.

“Ini cara kami mendekatkan perpajakan ke masyarakat dengan bahasa kreatif. Karya konten kreator nantinya akan dipasang di berbagai media, termasuk videotron di Kota Bontang, jadi pesan edukasi bisa lebih mudah diterima,” jelasnya.

Menariknya, Bapenda Bontang juga menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang lomba. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat sekaligus apresiasi kepada pelajar dan masyarakat yang berkontribusi aktif dalam mendukung literasi pajak.

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang cukup tinggi. Para pelajar SMA mempersiapkan diri dengan serius untuk tampil maksimal, sementara konten kreator berkompetisi menghasilkan video yang inspiratif dan persuasif. Syaiful berharap ajang ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin diminati.

Sebagai informasi, kegiatan puncak Tax Olympic 2025 akan berlangsung besok. Acara ini juga dirangkai dengan pengumuman pemenang dari berbagai kategori lomba sekaligus penyerahan hadiah kepada para juara.

“Kami ingin menjadikan Olimpiade Pajak sebagai wadah yang konsisten, karena literasi pajak itu harus terus ditanamkan. Harapan kami, melalui kegiatan ini kepatuhan pajak masyarakat meningkat, dan penerimaan daerah juga ikut terjaga,” tutupnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana