Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang dilakukan Bapenda Bontang berhasil mendorong peningkatan penerimaan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang dalam mengelola pajak daerah menunjukkan capaian positif pada Triwulan II tahun 2025. Hingga akhir triwulan II, realisasi penerimaan pajak telah mencapai 54 persen dari total target tahunan.
Capaian ini melampaui target Triwulan II yang ditetapkan sebesar 40 persen, dan menjadi indikator bahwa kinerja fiskal daerah masih cukup kuat meskipun ekonomi nasional mengalami perlambatan.
Kepala Bapenda Bontang Syahruddin menyatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektor, serta optimalisasi dalam pemungutan pajak di berbagai lini.
“Realisasinya sudah di angka Rp119.463.575.021,50 atau sebesar 54 persen,” kata Syahruddin, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga
Meskipun menurutnya dinamika perekonomian yang terasa agak melambat di triwulan 1 dan triwulan 2 secara nasional, tapi realisasi pendapatan pajak daerah masih cukup bagus.
Menurutnya, strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang dilakukan Bapenda berhasil mendorong peningkatan penerimaan. Terutama dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta pajak dari sektor kelistrikan.
Capaian ini juga memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi target Triwulan III yang telah ditetapkan sebesar 70 persen. Pemerintah daerah optimis target tersebut dapat dicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi lokal dan memperkuat basis data perpajakan.
Baca Juga
Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa transparansi, digitalisasi layanan, serta pendekatan persuasif terhadap wajib pajak mulai membuahkan hasil.
“Kami akan terus menjaga ritme ini agar pada akhir tahun 2025, target pendapatan daerah bisa tercapai sepenuhnya,” pungkasnya. (adv/bapendabontang/div/uci)
Penulis: Diva Ramadhani Prasetyo
Editor: Suci Surya Dewi
