Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bapenda Bontang kembali melanjutkan program layanan Jemput Bola (Jebol) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahap kedua di wilayah Kecamatan Bontang Barat. Kegiatan ini berlangsung mulai 23 hingga 30 September 2025 lalu di tiga kelurahan, yaitu Belimbing, Gunung Telihan, dan Kanaan.
Program yang dilaksanakan secara bergilir di setiap kelurahan selama dua hari ini berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp41.047.189. Berdasarkan data Bapenda Bontang, di Kelurahan Belimbing terdapat 11 Wajib Pajak (WP) dengan 14 Nomor Objek Pajak (NOP), Kelurahan Gunung Telihan 47 WP dan 55 NOP, serta Kelurahan Kanaan 47 WP dan 54 NOP.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bontang, Syapriansyah, mengatakan program Jebol merupakan salah satu upaya konkret pemerintah untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat. Langkah ini terbukti efektif meningkatkan kepatuhan wajib pajak sekaligus memudahkan warga dalam melunasi kewajiban mereka tanpa harus datang ke kantor Bapenda.
“Ini merupakan bentuk perhatian kami untuk hadir langsung di kelurahan dan mendorong kepatuhan masyarakat membayar pajak,” ujar Syapriansyah.
Pelaksanaan Jebol turut didukung oleh Bankaltimtara sebagai mitra resmi pembayaran pajak daerah. Kolaborasi ini dinilai mempermudah proses transaksi dan memastikan setiap pembayaran tercatat secara transparan dalam sistem Bapenda.
Menurut Syapriansyah, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak daerah mulai menunjukkan tren positif. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai kegiatan rutin tahunan, tetapi juga sebagai sarana edukasi publik tentang manfaat pajak bagi pembangunan.
“Di sana juga kami ajak WP yang mungkin ada tunggakan dalam pembayaran pajaknya untuk segera mengurus stimulus keringanan sanksi. Jadi masyarakat lebih ringan hanya membayar pokok pajaknya saja,” tambahnya.
Kata Syapriansyah, dengan terselenggaranya Jebol di Bontang Barat, Bapenda kini telah merampungkan kegiatan serupa di seluruh kecamatan. Ke depan, Bapenda Bontang berencana menggabungkan kegiatan pelayanan pajak dengan agenda sosialisasi dan literasi agar masyarakat semakin paham pentingnya taat pajak.
Baca Juga
“Jebol akan kami upayakan setiap tahun untuk hadir di tengah masyarakat. Jadi Masyarakat yang masih terkendala teknologi tidak ada halangan membayar kewajiban pajaknya,” pungkasnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi