Keberadaan buaya resahkan warga Bontang lantaran bertambahnya korban yang diterkam hewan reptil tersebut. Oleh sebab itu, Faisal FBR harap adanya penangkaran buaya di Kota Taman.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pasca tragedi seorang wanita diterkam buaya di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang dorong pemerintah kota (pemkot) untuk membangun penangkaran buaya. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Faisal FBR.
Dia mendorong Pemkot Bontang untuk membangun penangkaran hewan buas tersebut. Menurutnya banyaknya buaya berkeliaran, lantaran habitat mereka sudah terganggu dengan banyaknya pembangunan. Sehingga keberadaan buaya resahkan warga.
“Sebenarnya kan ini bukan pertama kalinya. Bahkan sudah sangat sering warga itu digigit buaya, di Selambai itu juga beberapa kali ada yang digigit. Tapi, Alhamdulillah tidak ada yang sampai meninggal,” ungkapnya saat dikonfirmasi Akurasi.id, Senin (14/8/2023) lalu.
Politikus Partai Nasdem ini juga menuturkan bahwa dengan adanya penangkaran buaya tentu dapat mempermudah proses evakuasi reptil tersebut. Mengingat belakangan ini buaya cukup meresahkan warga sekitar.
Baca Juga
“Saya juga warga Selambai kalau dulu itu waktu kecil masih enak kalau mau berenang. Tetapi untuk sekarang anak-anak tidak bisa sebebas itu. Soalnya sudah banyak korban belakangan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan adanya penangkaran buaya, tentu dapat memberi keuntungan tambahan yang didapatkan dari penangkaran tersebut. Penangkaran buaya bisa disulap menjadi tempat wisata, hal tersebut bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.
“Bisa dijadikan tempat wisata, bisa juga untuk sarana belajar untuk masyarakat Bontang tentang buaya tersebut. Banyak manfaatnya,” ucapnya. (adv/dprdbontang/dni/uci)
Baca Juga
Penulis: Andini Maharani Arifin
Editor: Suci Surya Dewi
