Pemprov Kaltim gelar Edukasi Pemotongan Ternak Kurban yang Halal dan Penanganan Daging yang Higienis Tahun 2023. Agar hewan kurban disembelih dengan prinsip halalan toyyiban.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim menggelar Edukasi Pemotongan Ternak Kurban yang Halal dan Penanganan Daging yang Higienis Tahun 2023. Edukasi ini dilakukan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (27/6/2023).
Agenda ini buka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim HM Syirajuddin. Kemudian, diisi dengan sosialisasi tentang penyakit hewan seperti PMK, LSD dan PPR. Serta, tatalaksana penyembelihan hewan kurban, observasi dan riset penerapan kesrawan dalam proses penanganan dan penyembelihan hewan kurban 2017-2022.
Dalam sambutan tertulisnya, gubernur menegaskan, teknik penyembelihan hewan ternak sangat penting agar produk daging berkualitas dan halal. Sebaliknya, teknik penyembelihan tidak benar dapat menyebabkan sesuatu hal yang tadinya halal menjadi tidak halal.
“Oleh kaen itu, penting menerapkan prinsip halalan toyyiban. Prinsip halalan toyyiban yakni memperlakukan hewan ternak (sapi/kambing) dengan baik dan benar sebelum disembelih. Tidak disiksa dengan menajamkan pisau terlebih dahulu,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengimbau, agar masyarakat memperhatikan aspek kesehatan hewan sebelum disembelih. Sehingga, daging yang dimakan dalam kondisi baik.
“Saya imbau perhatikan aspek kesehatan hewan dan menjaga kualitas penyembelihan yang baik dan benar,” tuturnya.
DPKH Kaltim Pastikan Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan mengatakan, edukasi bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH) dan masjid-masjid. Sesuai syhariat Islam dan kesejahteraan hewan.
Sehingga, daging yang dihasilkan dari ternak kurban benar-benar baik dan halal untuk dikonsumsi masyarakat.
“Kegiatan ini juga langkah nyata mendukung pengembangan sektor peternakan dankesehatan hewan di Kaltim,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dirangkai dengan penandatanganan dan penyerahan bantuan Pemprov Kalitm yaitu peralatan potong hewan kurban secara simbolis. Kepada Masjid Nurul Mu’minin, Masjid At Taqarrub dan Masjid As Sajadah. Berupa mesi pemotong tulang manual, pisau dan gerinda.
Kemudian, turut dilakukan pemasangan atribut Tim Pengawas dan Pemeriksaan Hewan Kurban DPKH Kaltim tahun 2023. (adv/diskominfokaltim/yans/ky)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari