Musda RAPI VIII merupakan agenda lima tahunan. Bertujuan untuk memilih ketua baru serta menyusun program kerja yang juga merupakan momentum penyegaran organisasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) VIII Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 18 Kaltim. Baru saja digelar di Ballroom Hotel Horison Sagita Balikpapan, Minggu (16/10/2022) pagi. Agenda yang dihelat selama lima tahun sekali ini ditujukan untuk memilih ketua baru serta menyusun program kerja.
Sebagai perwakilan Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal turut hadir sekaligus membuka acara ini.
“Atas nama Pemprov Kaltim, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Musda VIII RAPI ini sebagai keberlangsungan organisasi. Sekaligus menjadi ruang dialog dalam melakukan evaluasi kinerja dan mengakomodasi aspirasi. Menuju perubahan organisasi ke arah yang lebih baik,” ujar Faisal membacakan sambutan Gubernur Kaltim.
Hadir secara langsung dalam Musda RAPI Kaltim, Ketua I RAPI Pusat Ridwan M.S dan Sekretaris Umum Edward Mias. Perwakilan Polda Kaltim, Polres Balikpapan, Basarnas Kaltim, dan Kominfo Kota Balikpapan.
Selanjutnya, disampaikan pula bahwa pelaksanaan Musda menjadi momentum regenerasi organisasi RAPI Kaltim agar terus bertumbuh dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Utamanya pada era digitalisasi saat ini.
“Ini merupakan momen bagus untuk menyegarkan kembali kepengurusan dan mengevaluasi program kerja selama ini. Untuk di update sesuai situasi kekinian di Kaltim. Serta, menjawab tantangan globalisasi dan digitalisasi komunikasi yang bergerak cepat,” sebutnya.
RAPI Pahlawan Komunikasi Tanpa Tanda Jasa
Sementara itu, Wakil Ketua I RAPI Pusat, Ridwan dalam sambutannya menyampaikan. RAPI masih memiliki peran penting dan strategis. Terutama di saat keadaan darurat.
“Jiwa kepedulian dan gotong royong kawan-kawan di RAPI ini luar biasa. Pahlawan komunikasi yang tanpa tanda jasa. Kita selalu terdepan dalam membantu sesama terutama di saat bencana,” ucapnya lantang.
Ia juga berpesan, untuk bisa memilih ketua yang cocok di hati dan di percaya serta membuat program kerja yang sederhana namun bisa di laksanakan. “Pilihlah ketua yang sesuai, mampu dan dipercaya. Serta, buatlah program kerja yang sederhana dan sinkron dengan program kerja nasional yang sudah ada. Supaya bisa sinergis,” tuturnya menasehati. (adv/diskominfokaltim/mf/krv/pt/gzy)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari