Dengan diresmikannya “Oke Akang” Galeri Pusat Oleh-oleh Kuliner Asli Kaliorang, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman minta kepada masyarakat Kecamatan Kaliorang untuk terus berinovasi dan terus meningkatkan kreatifitas olah-olahan terbarukan.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Kecamatan Kaliorang memiliki Galeri Pusat Oleh-oleh Kuliner Asli Kaliorang disingkat “Oke Akang” yang merupakan binaan dari PT KPP dan PT Indexim Coalindo. Galeri itu diresmikan Bupati Ardiansyah Sulaiman di jalan HM Ardans RT 10 Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Minggu (3/11/2023).
Usai meresmikan Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Kecamatan Kaliorang memiliki sumber daya yang luar biasa. Mulai pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, sumber-sumber alam lainnya seperti mata air, batuan karst sebagai bahan baku semen. Kemudian emas hitam juga ada dan lain-lainnya.
“Jadi bagaimana caranya masyarakat bisa terlibat didalam kegiatan pemanfaatan sumber daya alam ini. Diolah menjadi sumber pendapatan warga,” ucapnya.
Kendati demikian, Ardiansyah mengucapkan syukur saat ini juga sudah banyak produk-produk yang bermunculan dari hasil kreativitas warga kaliorang. Serta perusahaan-perusahaan sekitar kecamatan sangat mendukung hal tersebut.
Baca Juga
“Melalui CSR perusahaan bisa mendampingi masyarakat untuk memproduksi meningkatkan kualitas, kuantitas dan mendampingi proses prosedur pengolahan dan sebagainya. Sampai-sampai pula menyumbangkan alat pendukung produksi produk,” ujarnya.
Ia berharap setelah diresmikan galeri ini masyarakat tak boleh terpaku pada pembelian saja, namun harus bisa terus berinovasi untuk terus meningkatkan kreatifitas dan olah-olahan terbarukan.
“Kita harapkan gerai ini juga menjadi pusat kunjungan warga Kutim, tamu-tamu perusahaan untuk membeli oleh-oleh di galeri oke akang,” harapannya.
Ia menambahkan dengan dibukanya gerai oke akang bisa membuka kegiatan usaha rumah tangga, usaha kerakyatan dan bersatu sehingga produknya bisa menembus pasar global.
“Jadi produk dari Kaliorang harus bisa tembus pasar regional dulu. Mudah-mudahan berikutnya baru pasar global,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Ardiansyah menyampaikan beberapa industri yang dapat memenuhi pasar dunia. Mengingat persoalan pangan sangat seksi ditengah krisis global. Jadi Indonesia saat ini sangat mampu memenuhi pangan tersebut.
“Apabila kita bisa surplus, tentu bisa jadi pemasok kebutuhan dunia. Jangan sampai peluang ini tak diambil,” ungkapnya.
Tampak menyaksikan peresmian galeri tersebut, Kadiskop Darsafani, Camat Kaliorang Rusnomo, unsur muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, manajemen Indexim Coalindo.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan alat-alat bantu produksi UMKM. Serta Peresmian Jasa Kurir Kaliorang (Jasko). Kemudian penyerahan secara simbolis beasiswa oleh PT KPP.Sebelumnya Perwakilan PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Yustinus Kia mengutarakan terwujudnya galeri oke akang berasal dari keresahan para pelaku UMKM di Kaliorang terkait pemasaran hasil UMKM-nya. Sehingga akhirnya salah seorang pelaku UMKM Ibu Mawarni menawarkan rumahnya untuk menjadi galeri oke akang untuk membantu pemasarannya.
Baca Juga
“Pemasaran di galeri ini juga dibantu oleh tim LPD binaan PT KPP dan PT Indexim Coalindo. Semoga berdirinya Galeri Oke Akang ini menjadi cikal bakal berdirinya UMKM di kaliorang untuk taraf hidup masyarakat kaliorang,” tambahnya.
Sementara, Kades Bukit Makmur Eko Lenama mengaku sangat bersyukur tepat di desanya menjadi lokasi galeri oke akang. Hal tersebut sangat berdampak besar bagi UMKM di desa Bukit Makmur.
“Semoga bisa diberikan tambahan modal lagi oleh pihak manapun untuk UMKM di desa Bukit Makmur karena itu salah satu kendala para pelaku UMKM ini,” ujarnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
