Bupati PPU Mudyat Noor dorong ASN dukung produk petani daerah. Selain itu, agar mempromosikannya ke keluarga, teman, maupun tetangga.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) resmi meluncurkan produk beras lokal dengan merek “Benuo Taka”. Peluncuran tersebut dilakukan di halaman Kantor Bupati, Kilometer 09 Nipah-Nipah, Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan apel pagi bersama yang dihadiri langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, didampingi Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah Tohar, serta jajaran pejabat struktural dan ratusan ASN.
Dalam kesempatan itu, Mudyat mengimbau, seluruh aparatur aipil negara (ASN), non ASN, dan badan usaha milik daerah (BUMD) agar mulai mengonsumsi dan mempromosikan beras lokal hasil produksi petani PPU. Menurutnya, inisiatif ini bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi lokal dan memperluas akses pasar bagi hasil pertanian warga.
“Beras ini bukan hanya untuk konsumsi pegawai. Kami minta ASN juga membantu mengenalkannya ke lingkungan terdekat, keluarga, tetangga, komunitas. Dengan begitu, roda ekonomi kita bisa berputar dari bawah,” kata dia.
Ia menegaskan, Perumda Benuo Taka sebagai pelaksana program harus aktif menyiapkan skema distribusi yang solid, dan menjangkau semua perangkat daerah. Untuk tahap awal, pasokan beras akan disalurkan ke empat perangkat daerah dan satu BUMD, dari sekretariat daerah, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, dinas KUKM dan perindustrian perdagangan, serta Perumda Air Minum Danum Taka.
“Dengan adanya pasar tetap, petani tak lagi dipusingkan dengan harga atau distribusi. Masyarakat pun mendapatkan beras yang segar, terjangkau, dan berasal dari lahan mereka sendiri,” ujarnya.
Mudyat juga menekankan, pentingnya partisipasi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyosialisasikan program ini hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Ini bukan sekadar soal beras. Ini soal strategi besar, memperkuat ekonomi rakyat, stabilisasi harga pangan, dan mewujudkan kedaulatan pangan dari daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Ike Purwaningrum, ASN di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan PPU, menyambut positif peluncuran tersebut.
“Sebagai ASN, ini kesempatan bagi kami mendukung langsung petani lokal. Mereka butuh kepastian pasar, dan kami bagian dari solusi itu,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/nah)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari