Kepala Bapenda Bontang Syahruddin menyebut pencapaian tersebut tidak lepas dari kontribusi beberapa sektor unggulan. Salah satunya sektor industri.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang mencatat kinerja positif dalam penerimaan pajak daerah hingga triwulan II tahun anggaran 2025. Dari target Rp220 miliar, realisasi pajak daerah sudah mencapai Rp119,4 miliar atau 54,30 persen. Angka ini melampaui target triwulan II yang hanya dipatok sebesar 40 persen.
Kepala Bapenda Bontang Syahruddin menyebut pencapaian tersebut tidak lepas dari kontribusi beberapa sektor unggulan. “Kontribusi terbesar masih dari PBB sektor industri dengan realisasi Rp50,7 miliar. Kemudian disusul PBJT-tenaga listrik yang mencatat Rp19,9 miliar,” jelasnya, belum lama ini.
Selain itu, sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga mencatat kinerja signifikan dengan realisasi Rp9,1 miliar atau 90,35 persen dari target tahunan. Namun, di sisi lain masih terdapat beberapa sektor yang realisasinya rendah. Diantara lain seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang baru tercapai 27,29 persen atau Rp9,6 miliar dari target Rp35,5 miliar, serta Pajak Jasa Parkir yang baru 37,29 persen atau Rp156 juta dari target Rp420 juta. Syahruddin pun menegaskan pihaknya tetap optimis terhadap capaian target di triwulan berikutnya.
“Untuk triwulan III kita optimis bisa mencapai 75 persen. Harus optimis dong. Walaupun ada tantangan dan dinamika perekonomian, tapi karena sebagian besar kontributor pajak kita dari dunia usaha, Insya Allah bisa tercapai,” tegasnya.
Hingga akhir Juni 2025, total sisa target pajak daerah Bontang yang harus dikejar masih sekitar Rp100,5 miliar. Dengan realisasi yang sudah melampaui target triwulan, Bapenda menilai tren positif ini dapat berlanjut hingga triwulan III.
Diketahui, pada triwulan II terdapat beberapa catatan penting. Misalnya, Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan baru mencapai 41,23 persen, sementara Pajak Reklame justru cukup tinggi yakni 70,93 persen. Meski begitu, capaian secara keseluruhan tetap positif dengan surplus lebih dari Rp31 miliar dari target triwulan II. Capaian ini menjadi modal penting bagi Bapenda untuk melangkah ke triwulan III dengan menjaga tren pajak yang stabil.
“Jadi dari hasil triwulan II yang sudah di atas target, tentu optimisme kami cukup tinggi. Memang ada perlambatan ekonomi, tapi kami berharap sektor-sektor besar tetap bisa menopang penerimaan pajak di Bontang,” tutupnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)
Baca Juga
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi
