Selama satu tahun kepemimpinan AS-KB telah ada sejumlah target yang tercapai. Dari pembangunan infrastruktur, normalisasi sungai hingga pembangunan desa.
Akurasi.id, Kutai Timur – Dalam masa satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang (AS-KB) terdapat sejumlah capaian pembangunan infrastruktur. Hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sampaikan dalam ekspose hasil pembangunan selama 1 (satu) tahun di Ruang Meranti Kantor Bupati, Rabu (2/3/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri seluruh jurnalis di Kutim. Dengan maksud, agar masyarakat Kutim bisa mengetahui capaian dan progress yang telah terlaksana. Serta tampil melalui slide pada dua layar, serta live di YouTube dan Facebook Diskominfo Kutim.
[irp]
Dalam kesempatan itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan, program prioritas tahun 2021 lalu, salah satunya pembangunan pada bidang infrastruktur.
Orang nomor satu di Kutim ini memaparkan, pada bidang infrastruktur, Pemkab Kutim telah melaksanakan pemeliharaan jalan Kabupaten yang sepanjang 26,4 Kilometer (km), dan panjang jalan Kabupaten yang di tingkatkan (Hotmix) sepanjang 7,61 Km.
“Sedangkan panjang jalan permukiman yang di seminisasi sepanjang 8.420 meter. Panjang jalan permukiman di timbun sepanjang 3.570 meter. Kemudian, panjang drainase permukiman di bangun sepanjang 579 meter,” bebernya, sebagaimana mengutip dalam laman resmi Pemkab Kutim.
[irp]
Ardiansyah Sulaiman: Tugas Pemerintah Memberikan Fasilitas Pembangunan
Kemudian, normalisasi sungai pada badan Sungai Majai, pembangunan embung desa di lima desa. Serta pembangunan sumur air tanah untuk air baku di lima desa dan pembangunan jaringan irigasi permukaan sebanyak dua buah.
Sementara untuk sarana penyediaan air bersih dan perkotaan, yakni melakukan perluasan jaringan PDAM perkotaan di dua lokasi. Serta pembangunan dan perluasan jaringan air bersih pedesaan di lima desa.
“Tugas pemerintah, adalah memberikan fasilitas pembangunan. Namun, tetap harus sesuai dengan porsi kemampuan daerah dalam APBD Kutim,” ujarnya.
Lebih jauh Ardiansyah menambahkan, untuk perbaikan kualitas jalan Trans Kalimantan, mulai dari Kutim menuju Berau akan dikerjakan melalui pendanaan program multiyears hingga 2024, melalui APBN. Hal ini diketahui, setelah beberapa waktu lalu, Komisi V DPR RI dan BPJN melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kutim. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari