Capaian Realisasi Investasi Kaltim Triwulan I 2023 Rp15,42 Triliun, Balikpapan Jadi Penyumbang Tertinggi

kaltim_akurasi
6 Views
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, saat menyampaikan laporan realisasi investasi Kaltim 2023. (Dok DPMPTSP Kaltim)

Capaian realisasi investasi Kaltim 2023, secara khususnya pada triwulan I, menunjukan tren yang begitu positif. Di mana, realisasi investasi Kaltim 2023 atau awal tahun, mencapai Rp15,42 triliun. DPMPTSP Kaltim yakin dan optimis bila target mereka akan bisa tercapai.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim), mempublikasikan target realisasi investasi tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp64,5 triliun.

Pada triwulan I periode Januari-Maret tahun 2023 tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp15,42 triliun. Dengan rincian realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp11,36 triliun dengan 3.573 proyek. Lalu realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 274,45 juta Dolar AS atau sebesar Rp4,06 triliun dengan 448 proyek.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menerangkan, capaian realisasi investasi pada triwulan I Rp15,42 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 3,03 persen dibandingkan triwulan I 2022 yang hanya Rp14,93 triliun.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp64,5 triliun, maka baru mencapai 23,91 persen,” ucap Puguh.

Untuk realisasi investasi PMDN bersadarkan lokasi pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp11,36 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 3.573. Di mana, berdasarkan sebaran lokasinya seluruh kabupaten/kota di Kaltim mendapatkan tambahan realisasi investasi.

“Investasi paling besar beada di Kota Balikpapan yang mencapai Rp3,94 triliun atau 35,07 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN,” bebernya.

Investasi terbesar kedua sebesar Rp2,56 triliun atau 22,55 persen berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kemudian Kabupaten Kutai Timur (Kaltim) menjadi kontributor terbesar ketiga yaiut mencapai Rp1,55 triliun atau 13,72 persen.

Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kota Samarinda paling banyak penyerapannya, yaitu sebanyak 3.252 orang. Kemudian di susul Kabupaten Kutim sebanyak 2.304 orang, sedangkan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 3 orang.

“Total penyerapan tenaga kerja (Indonesia dan Asing) selama periode triwulan I ini sebanyak 11.293 orang,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *