Capaian realisasi investasi Kaltim di triwulan I 2023 terbilang cukup tinggi. Di mana capaian realisasi investasi Kaltim mencapai Rp15 triliun. Kondisi ini membuat serapan tenaga kerja di Kaltim ikut tinggi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencapai Rp15,42 triliun dalam realisasi investasi pada triwulan I periode (Januari-Maret) tahun 2023. Dari total keseluruhan capaian tersebut terbagi dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto menjelaskan, tingginya capaian tersebut juga dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja.
“Jika berdasarkan realisasi investasi berdasarkan lokasi. Total keseluruhan tenaga kerja Indonesia (TKA) 11.274 orang, dan tenaga kerja asing (TKA) 19 orang, dengan total 3.573 proyek,” ungkapnya.
Kota Samarinda menempati posisi tertinggi penyerapan tenaga kerja, yakni 3.252 orang untuk TKI tanpa adanya TKA dengan 956 proyek. Dilanjutkan dengan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang menyerap 2.304 orang TKI dan 1 orang TKA, dengan 331 proyek.
Baca Juga
Selanjutnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menduduki posisi ketiga dengan serapan TKI sebanyak 1.830 orang dan TKA 3 orang dengan total 474 proyek.
“Kemudian ada Kota Balikpapan dengan sarapan TKI sebanyak 1.373 orang tanpa adanya TKA dengan total 1.050 proyek,” imbuhnya.
Berau Sumbangsih Penyerapan TKI Capai 1.205 Orang
Kabupaten Berau juga memberikan sumbangsih penyerapan tenaga kerja TKI sebanyak 1.205 orang dan TKA 8 orang dengan total 221 proyek. Sementara untuk Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk penyerapan tenaga kerja yakni sebanyak TKI 748 orang dan TKA 4 orang dari total 96 proyek.
Baca Juga
Di susul dengan Kabupaten Paser. Yang melakukan penyerapan tenaga kerja TKI sebanyak 345 orang dan 3 orang TKA dengan total 127 proyek.
“Melihat daerah selanjutnya di tempati oleh Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan sarapan tenaga kerja yakni untuk TKI 120 orang tanpa adanya TKA dengan total 61 proyek,” bebernya.
Kota Bontang dengan sarapan tenaga kerja TKI 62 orang tanpa adanya TKA dengan total 250 proyek. Berada di posisi terakhir ada Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan sarapan tenaga kerja TKI sebanyak 35 orang dengan total 7 proyek. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
