Cegah Stunting, Dinkes Kaltim Dorong Orang Tua Aktif Bawa Anak ke Posyandu

Fajri
By
893 Views
Foto: Ilustrasi

Dinkes Kaltim mendorong orang tua rutin membawa anak ke posyandu untuk memantau pertumbuhan dan mencegah stunting. Partisipasi warga dinilai kunci menekan angka stunting di Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Untuk menekan angka stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong masyarakat agar aktif memantau pertumbuhan anak melalui posyandu atau fasilitas kesehatan. Langkah ini dinilai penting agar intervensi dapat diberikan tepat waktu.

Nutrisionis Ahli Madya Dinkes Kaltim, Sarah Heni, mengungkapkan kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu masih rendah, hanya sekitar 40–50 persen. Angka ini jauh dari target ideal 70–90 persen yang dibutuhkan agar data pertumbuhan anak valid dan dapat menjadi dasar kebijakan.

“Kami menyadari bahwa penanganan stunting tidak hanya soal pemberian makanan bergizi, tetapi juga harus memperhatikan faktor medis. Misalnya, jika anak mengalami infeksi, hal itu harus diatasi terlebih dahulu agar intervensi gizi menjadi efektif,” ujarnya di Samarinda, Rabu (6/8/2025).

Dinkes Kaltim menggandeng lintas sektor, termasuk BKKBN, TP PKK, serta perangkat desa untuk mengatasi persoalan di masyarakat, seperti keterbatasan air bersih, sanitasi yang kurang memadai, hingga pola asuh yang belum tepat. Sarah menegaskan, penanganan stunting adalah pekerjaan bersama yang memerlukan komitmen dan partisipasi aktif semua pihak.

Meski penurunan angka stunting di Kaltim masih terbilang kecil — dari 22,9 persen menjadi 22,2 persen atau turun 0,7 persen — hal ini dianggap sebagai progres positif. Pihaknya optimistis, dengan dukungan data akurat, kebijakan yang kuat, intervensi holistik, dan sinergi lintas sektor, target minimal penurunan hingga 14 persen dapat tercapai.

Sarah pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kesehatan keluarga, memanfaatkan layanan kesehatan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

“Penanganan stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” tegasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *