Cerdas Cermat Tax Olympic 2025 Bapenda Bontang, Diikuti 24 Sekolah, SMA YPK Raih Juara I

Devi Nila Sari
1.1k Views

Sebanyak 24 sekolah di Bontang beradu pengetahuan dalam ajang Cerdas Cermat Tax Olympic 2025 yang digelar Bapenda Bontang. SMA YPK keluar sebagai juara pertama, disusul SMK Putra Bangsa dan SMA Negeri 1 Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pajak bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga investasi bersama untuk membangun masa depan. Semangat inilah yang dihadirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang melalui ajang Cerdas Cermat Tax Olympic 2025, yang digelar di Pendopo Wali Kota Bontang, Sabtu (27/9/2025).

Mengusung konsep edukasi berbasis kompetisi, kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda khususnya pelajar SMA/SMK untuk mengenal lebih dekat dan peka terhadap pentingnya pajak dalam membangun negeri.

“Olimpiade Pajak SMA 2025 bukan sekadar lomba, melainkan sarana edukasi sekaligus pengembangan kreativitas pelajar dalam memahami perpajakan,” ungkap PLT Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin.

Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten II Sony Suwito Adi Cahyono, menjelaskan bahwa menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini sangatlah penting. Kegiatan High School Tax Competition ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar, memahami, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepatuhan pajak. Penyenggaraan lomba ini merupakan langkah penting dalam upaya menanamkan kesedaran pajak sejak ini, khususnya di kalangan pelajar.

“Dengan pemahaman yang baik tentang pajak, diharapkan generasi muda kita kelak tumbuh menjadi warga negara yang taat, cerdas serta mampu berkontribusi aktif bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Sebanyak 24 sekolah dengan 72 pelajar terbaiknya berkumpul di satu ruangan untuk sebuah ajang yang kelak dikenal sebagai salah satu tonggak edukasi perpajakan di kalangan generasi muda Bontang: Tax Olympic 2025.

Di ruang kompetisi itu, percakapan-percakapan kecil antar kelompok peserta terdengar ramai, bukan sekadar berdiskusi biasa, tetapi diskusi penuh strategi dalam menjawab tantangan pengetahuan tentang pajak. Suasana kian bergelora ketika para suporter sekolah menyalakan semangat, saling menyemangati jagoannya sebelum perlombaan dimulai.

Momen ini kemudian tercatat bukan hanya sebagai lomba, melainkan sebagai awal terbentuknya kesadaran pajak di kalangan pelajar Kota Bontang, yang terus berkembang hingga kini menjadikan generasi muda memahami pentingnya pajak untuk pembangunan daerah.

Babak awal diikuti 24 sekolah, yang bersaing memperebutkan 15 posisi di semifinal. Pada tahap ini, setiap tim beranggotakan tiga orang, dan mengerjakan 20 soal teori hingga perhitungan pajak.

Semifinal berlangsung seru melalui kuis interaktif kahoot. Setiap jawaban benar bernilai +50 poin, sementara jawaban salah dikenai -25 poin.

Dari semifinal, hanya 6 sekolah terbaik yang berhasil lolos ke dalam final, yaitu SMK Putra Bangsa, SMA Vidatra, SMA Yayasan Pupuk Kaltim, SMA IT Yabis, SMA Negeri 1 Bontang, dan SMA DHBS Bontang.

Persaingan sengit akhirnya mengerucut pada tiga besar. SMA YPK tampil sebagai juara 1 dengan total 425 poin, disusul SMK Putra Bangsa dengan total 400 poin di posisi kedua, dan SMA Negeri 1 Bontang dengan total 225 poin di posisi ketiga.

Rangkaian lomba ini juga menghadirkan para juri lintas instansi, mulai dari KPP Pratama Bontang, UPTD PPRD Wilayah Bontang, Bea Cukai Bontang, hingga tim teknis Bapenda Bontang.

Melalui Tax Olympic 2025, Bapenda Bontang ingin menegaskan bahwa pemahaman pajak harus ditanamkan sejak dini. Generasi muda bukan hanya calon pajak wajib, tetapi juga motor penggerak pembangunan di era mendatang.

Dengan pendekatan kreatif, edukatif, dan penuh semangat kebersamaan, Bapenda Bontang optimistis literasi pajak di kalangan pelajar akan terus meningkat. Karena di balik setiap rupiah pajak yang dibayarkan, tersimpan harapan besar untuk Bontang yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Pada intinya kami berupaya untuk meningkatkan literasi perpajakan daerah dan perpajakan provinsi dan dan pusat,” tutup Syahruddin. (adv/bapendabontang/div/uci)

Penulis: Diva Ramadhani Prasetyo
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana