Desak Libatkan SDM Lokal di PMA, DPMPTSP Kaltim Terus Berkoordinasi dengan Pihak Terkait

Suci Surya
2 Views
Ilustrasi tenaga kerja di Kaltim. (Istimewa)

Terkait penanaman modal asing, DPMPTSP Kaltim terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Pihaknya desak libatkan SDM lokal pada PMA.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Untuk melibatkan tenaga kerja lokal pada Penanaman Modal Asing (PMA), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim pun terus berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya adalah Disnakertrans Kaltim.

Penyerapan tenaga kerja yang terlibat dalam PMA diperlukan seorang pekerja yang sudah melewati tahapan vokasi atau pelatihan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim Riawati.

“Jadi memang ada beberapa persyaratan. Kalau PMA itu memang ada kewenangan di pusat. Tapi ada kewajiban-kewajiban. Misalnya melakukan vokasi tapi kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker),” tuturnya kepada Akurasi.id.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim pun turut mengutamakan tenaga kerja yang sudah divokasi. Mengatasi hal tersebut, nampaknya diperlukan sebuah pengembangan yang lebih maksimal untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Kenapa tidak banyak pengembangan ke SMK? Padahal vokasinya kan yang memang sudah siap bekerja,” katanya.

Diketahui, memang ada sejumlah ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi tenaga kerja. Vokasi tetap jadi prioritas. Bahkan, Kementerian Investasi/BKPM RI juga memberi syarat ke beberapa perusahaan yang aman melakukan PMA untuk ikut memberi pelatihan ke tenaga kerja lokal.

Jika tenaga kerja lokal ikut dimaksimalkan, maka dapat dipastikan masyarakat Kaltim tak jadi penonton saja. Hal ini juga untuk memberi bukti bahwa Kaltim memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik. Namun, koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait juga harus dilakukan.

“Kalau yang berisiko tinggi (pekerjaan), biasanya juga ada pelatihannya. Tapi spesifikasinya tinggi. Sulit mengejar dalam waktu singkat. Kalau masih level bawah mungkin masih bisa (terkejar),” tandasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *