
Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fachrudin mengapresiasi upaya pemkot dalam meningkatkan PAD Samarinda 2022 capai Rp717 miliar. Ia berharap, akan ada peningkatan di tahun 2023.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fachrudin apresiasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Samarinda. Sebab, PAD Samarinda terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp747 miiar, jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini sesuai harapan dan target Pemkot Samarinda serta anggota legislatif Basuki Rahmat. Yang menargetkan PAD Samarinda tembus di mencapai Rp700 miliar di 2022. Meskipun, sasarannya hanya Rp600 miliar.
Sebagai informasi, PAD Samarinda di 2021 terealisasi 105,90 persen atau Rp594,620 miliar, dari target Rp561,492 miliar. Sementara, PAD Samarinda di 2020 turun sebanyak 40 persen dari target awal.
Jika pemerintah menargetkan PAD mencapai Rp500 miliar, maka realisasi PAD Samarinda hanya mencapai Rp392 miliar. Hal ini lantaran terseok-seoknya pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat Covid-19 dalam dua tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2020.
Meski demikian, Fuad terus mendorong agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda meningkatkan lagi nilai PAD. Dengan menggali sejumlah potensi yang bisa menjadi sumber kenaikan PAD.
Salah satunya melalui perusahaan daerah (perusda) milik Pemkot Samarinda yang sudah banyak menerima suntikan dana. Sebab, perusda merupakan salah satu usaha pemerintah yang cukup potensial dan saat ini belum signifikan.
“Kami melihat perusda ini sudah mendapat anggaran besar, seharusnya bisa juga memberi masukan terhadap PAD Kota Samarinda,” ujar Fuad.
Tak heran dalam beberapa kali kesempatan, pihaknya juga terus melakukan evaluasi terhadap kerja perusda. Mulai dari Perusda Varia Niaga, Perumda Tirta Kencana dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Jangan sampai anggaran yang diberikan besar tapi kembalinya ke kas daerah tidak ada, makanya ini akan kami awasi betul-betul,” tutur Politikus Partai Gerindra ini. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari