Dewan Ingatkan Pemerintah Supaya Menaruh Perhatian Ekstra Tangani Persoalan Sampah di Kutim

kaltim_akurasi
5 Views
Anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus menyoroti masih belum optimalnya penanganan sampah di daerah itu. (Redaksi Akurasi.id)


Persoalan sampah di Kutim disebut belum mendapatkan penanganan yang cukup serius dan optimal. Bukti atas belum maksimalnya penanganan persoalan sampah di Kutim, yakni masih minimnya sapras dan SDM terkait itu. Termasuk dari sisi pembiayaan.

Kaltim.akurasi.id, Kutai TimurPersoalan sampah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih terus mendapatkan sorotan dari sejumlah anggota legislatif. Pasalnya, hingga dengan saat ini, penanganan atas sampah di Sangatta Utara secara khususnya, dinilai belum benar-benar berjalan dengan baik.

Sorotan itu salah satunya datang dari Anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus. Melalui awak media, ia ingin agar penanganan sampah di wilayah Sangatta dan sekitarnya dapat terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kutim. Di antara yang sorot Firdaus, yakni terkait masalah aroma tidak sedap yang muncul saat melewati area sampah.

Firdaus menyebutkan, bahwa tahun lalu, DPRD Kutim telah menganggarkan dana untuk penanganan sampah sebagai respons terhadap keluhan masyarakat. Namun, ia menilai bahwa upaya tersebut masih terhambat oleh beberapa kendala, termasuk kebutuhan akan lebih banyak sarana dan prasarana (sapras).

“Tahun lalu kita telah menganggarkan Excavator Eca sebanyak 2 unit, karena hal tersebut yang menjadi usulan warga,” ungkapnya ditemui di kantor DPRD Kutim belum lama ini.

Firdaus: Pemerintah Perlu Menambah SDM

Saat membahas masalah sampah di daerah Bengalon, Firdaus juga menyoroti peran sumber daya manusia (SDM) atau pekerja dalam penanganan sampah. Ia menyatakan kebutuhan penganggaran untuk pekerja pengangkut sampah di beberapa lokasi, seperti Bengalon, Kaliorang, Kaubun, Teluk Pandan, dan Rantau Pulung.

“Saya meminta kepada pemerintah agar segera menganggarkan, terutama di Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” pintanya.

Lebih lanjut, Firdaus menegaskan, bahwa akan memanggil DLH dan instansi terkait untuk mencari solusi yang cepat dan efektif terhadap masalah sampah. Ia menunjukkan komitmennya menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Kutim.

Ia beranggapan, dampak lingkungan dan kesehatan tercemar akibat keberadaan sampah yang belum tertangani dengan baik, sehingga menjadi perhatian serius. “Kami akan meminta agar dinas terkait segera menangani masalah ini,” tegasnya. (adv/dprdkutim/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *