Dewan ingatkan warga pentingnya kepemilikan BPJS dan cek kesehatan. Sebab, kepemilikan BPJS sangat penting sebagai jaminan kesehatan.
Kaltim.akuradi.id, Samarinda – DPRD Samarinda kembali menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan, khususnya kepesertaan BPJS kesehatan. Minimnya pemahaman terkait pentingnya jaminan kesehatan dinilai dapat menyulitkan warga ketika membutuhkan pelayanan medis.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari, mengungkapkan masih banyak warga yang menunggak iuran BPJS, bahkan ada yang belum terdaftar sama sekali. Padahal menurutnya, iuran yang dibayarkan jauh lebih ringan dibanding biaya berobat ketika sakit.
“Banyak masyarakat yang bisa membeli rokok, tapi tidak mau membayar BPJS. Saat sakit, mereka baru merasa kesulitan,” ujar Celni.
Ia menambahkan, keluhan masyarakat terkait BPJS kerap muncul dalam setiap reses maupun kunjungan ke daerah pemilihan. Karena itu, pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk lebih gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat memahami bahwa kesehatan merupakan investasi jangka panjang.
Baca Juga
“Kita perlu terus mengingatkan masyarakat. Jangan menunggu sakit dulu baru sadar pentingnya jaminan kesehatan,” tegasnya.
Selain kepesertaan BPJS, Celni juga mengimbau warga agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, program cek kesehatan gratis yang tersedia di fasilitas kesehatan seharusnya dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Masih banyak yang belum memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis. Padahal ini penting untuk pencegahan penyakit sejak dini,” jelasnya.
Baca Juga
Celni berharap, dengan meningkatnya kesadaran warga, berbagai program kesehatan yang disiapkan pemerintah benar-benar dapat dirasakan manfaatnya. Ia menegaskan, kesehatan masyarakat akan berdampak langsung pada kelancaran pembangunan daerah.
“Kalau warganya sehat, pembangunan juga bisa berjalan lebih baik,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/jr)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
