Bontang benar-benar didorong menjadi kawasan industri yang cukup strategis kedepannya. Diantaranya dengan menyiapkan kawasan industri petrokimia. Jika kawasan industri petrokimia ini berjalan, maka Bontang akan masuk dalam pengembangan industri berbasis migas.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pengembangan kawasan berbasis migas dan kondensat Kota Bontang indikasi arahan Zonasi Kawasan Industri Petrokimia berdasarkan RTRW Provinsi Kaltim juga menjadi sorotan.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menyebutkan arahan zonasi Kawasan Industri khusus berupa zona inti produksi, zona outlet, zona pelayanan, zona penyangga dan zona terpengaruh.
“Arahan zona kawasan perdagangan atau Pelabuhan bebas berupa pengembangan Pelabuhan utama zona pengembangan logistik dan Perdagangan serta zona industri,” ungkapnya.
Arahan zona koridor perkotaan berupa zona pusat pertumbuhan dan zona penyangga serta zona wilayah pelayanan dan arahan pengaturan bangunan lain di sekitar instalasi juga peralatan kegiatan industri serta pelabuhan.
Baca Juga
Kota Bontang akan dikembangkan sebagai KSP industrial estate yang berbasis migas dan kondensat. Berdasarkan hasil analisis industrial estate merupakan sektor basis yang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.
“Jenis industri yang berpotensi ditempatkan pada Kawasan Industri Bontang difokuskan pada jenis industri Petrokimia (migas dan kondensat),” imbuhnya.
Puguh menjelaskan, adapun jenis industri yang dimaksud berupa pupuk, plastik, serat sintetis, dan karet sintetis. Serta bahan pelarut, bahan pelembut, bahan pembersih, pestisida, Petrokimia lainnya, barang karet dan plastik.
Industri pengolahan dan pengawetan makanan yang berupa perikanan dan rumput laut. Serta industri alat angkut laut juga industri kapal dan perbaikannya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
