Dipilihnya pengembangan denfarm di Desa Labangka Barat karena memiliki keunggulan sumber daya alam yang mendukung. Salah satu faktor utamanya lantaran ketersediaan sumber air yang cukup melimpah.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Pertanian akan melaksanakan Demonstrasi Farming (Denfarm) di Desa Labangka Barat, Kecamatan Sebulu, PPU.
Denfarm merupakan salah satu konsep pertanian terpadu yang memadukan berbagai sektor pertanian, termasuk pangan, hortikultura, dan peternakan. Konsep ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas.
Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto menyatakan Desa Labangka Barat dipilih sebagai lokasi denfarm karena memiliki keunggulan sumber daya alam yang mendukung. Salah satu faktor utamanya lantaran ketersediaan sumber air yang cukup melimpah di sana.
“Kenapa harus di Desa Labangka Barat? Di desa ini, kelebihan utamanya adalah sumber airnya yang sangat bagus. Hal ini sangat penting karena air salah satu faktor kunci dalam pertanian, terutama untuk hortikultura,” jelas Andi Trasodiharto kepada wartawan Akurasi.id.
Dengan ketersediaan sumber air yang melimpah, Desa Labangka Barat dinilai sangat cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura. Seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya yang membutuhkan suplai air yang baik.
“Pemanfaatan air yang ada bisa digunakan untuk tanaman hortikultura. Insya Allah, pelaksanaan program ini akan dimulai dalam waktu dekat, dan kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik,” tambah Andi.
Dia mengungkapkan dalam menjalankan program tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Kementrian Pertanian (Kementan) RI.
Baca Juga
“Kerjasama saat ini dengan teman-teman dari Kementan RI. Kami sedang membangun Denfarm di Desa Labangka Barat,” kata Andi Trasodiharto.
Pria yang akrab disapa Andi itu menjelaskan, denfarm tersebut akan menjadi sebuah pilot project dalam memanfaatkan lahan pertanian. Baik untuk tanaman pangan, hortikultura, maupun peternakan.
“Nanti arahnya dengan mengonsep satu desa itu minimal menjadi sebuah satu pilot project untuk pemanfaatan lahan pertaniannya. Baik tanaman pangan, hortikultura maupun peternakan,” tutupnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
