Dinkes Kaltim imbau RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda dan semua pihak untuk berinovasi dan meningkatkan layanan kesehatan jiwa. Untuk pemenuhan pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menaruh perhatian akan layanan kesehatan, khususnya pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pasalnya, selama pandemi Covid-19, seluruh perhatian publik tertuju pada upaya penurunan angka Covid-19.
Sehingga, perhatian akan layanan kesehatan bagi ODGJ tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Tidak hanya karena terbatasnya ruang gerak karena pandemi, namun juga karena fokus utama pemerintah adalah menekan penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) Samarinda. Sebagai satu-satunya rumah sakit jiwa yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Untuk berusaha memenuhi kebutuhan layanan kesehatan jiwa tersebut.
“Saya juga turut bangga karena RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda telah mengembangkan pelayanannya secara maksimal. Dengan terus mewujudkan system pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi,” tuturnya pada Rapat Koordinasi Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Penanganan Disabilitas Mental se Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (4/10/2022).
Jaya meminta, masyarakat Kaltim, khususnya Kota Samarinda dapat memanfaatkan layanan RS. Atma Husada dengan sebaik-baiknya. Sehingga, semua dapat mencapai kesehatan paripurna. Tidak saja sehat lahir atau fisik, tetapi juga sehat batin, mental atay kejiwaan.
“Kepada RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, mitra kerja dan semua pihak yang terlibat dan peduli pada pelayanan kesehatan jiwa dan ODGJ. Saya imbau untuk terus bekerja dan berinovasi meningkatkan kepedulian dan layanan,” tuturnya.
Banyak Warga Belum Dapatkan Pelayanan Kesehatan Jiwa Secara Optimal
Sementara, Plt Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) Syahrani dalam laporannya menjelaskan, masih banyak warga masyarakat Kaltim yang belum mendapatkan akses pelayanan kesehatan jiwa secara optimal.
Selain itu, belum terimplementasinya pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi oleh stakeholder terkait. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan jiwa dan penanganan disabilitas mental oleh pemerintah dalam hal ini seluruh stakeholder yang terkait kepada masyarakat.
Kegiatan di ikuti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Serta OPD Kaltim. Dengan menghadirkan Narsum dari Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim. (*/adv/diskominfokaltim/prb/ty).
Penulis/Editor: Devi Nila Sari