Dinkes Kaltim dorong kabupaten/kota membentuk KKS. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran amsyarakat dalam menjaga lingkungan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya sinergi bagi semua pihak dalam membentuk Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Adapun penyelenggaraan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat bagi setiap orang, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinkes Kaltim dr Jaya Mualimin mengatakan, upaya ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang berwawasan kesehatan serta ramah lingkungan. Dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
“Penyelenggaraan KKS dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah daerah,” tuturnya.
Baca Juga
Dikatakannya, jika implementasi di masyarakat dapat dilaksanakan melalui forum dan kelompok kerja atau dengan memfungsikan lembaga kemasyarakatan yang telah ada.
Nantinya, forum ini dibentuk dengan keputusan bupati atau wali kota. Kemudian dilanjutkan dengan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) menjadi penyelenggara di tingkat kecamatan yang dibentuk dengan keputusan camat, sedangkan Pokja Desa/Kelurahan Sehat bertindak sebagai penyelenggara di tingkat desa/kelurahan yang dibentuk melalui keputusan kepala desa atau lurah.
Dr Jaya menyampaikan, jika KKS dilaksanakan melalui program kerja yang memuat sembilan tatanan yang dicapai secara bertahap.
Di mana tatanan tersebut mencakup kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tata tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
Sementara itu, manfaat yang dihasilkan dari penyelenggaraan KKS antara lain meningkatnya kinerja pemerintah daerah bersama masyarakat. Dalam mewujudkan pembangunan kabupaten/kota yang berwawasan kesehatan secara berkelanjutan.
Hasil tersebut tercermin dalam meningkatnya pola hidup masyarakat sehat, meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan seperti penghentian praktik buang air besar sembarangan, terwujudnya tempat pengelolaan pangan, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan yang sehat, tersedianya air minum yang aman, meningkatnya kualitas udara dalam ruang, serta terbangunnya rumah sehat.
“Selain itu, terdapat pula penurunan kejadian penyakit menular maupun tidak menular, meningkatnya peran masyarakat dan swasta yang peduli terhadap kesehatan, serta terselenggaranya layanan fasilitas sembilan tatanan KKS secara terstandar,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi NIla Sari