Disbun Kaltim Gelar ToT bagi Petugas Pendamping Perkebunan Kabupaten/Kota

Devi Nila Sari
19 Views
Foto bersama Plt Kepala Disbun Kaltim Asmirilda dalam pembukaan kegiatan pelatihan ToT bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota. (Dok Disbun Kalitm)

Disbun Kaltim gelar ToT bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota. Guna peningkatan kompetensi para pendamping untuk mendukung efektivitas pembangunan perkebuban.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menggelar pelatihan Training of Trainer (TOT) bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota, Senin (13/3/2023). Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas pendamping perkebunan di kabupaten/kota.

Agenda ini terlaksana sebab Disbun Kaltim menyadari pentingnya pengelolaan subsektor perkebunan secara optimal. Guna meningkatkan PDRB Kaltim dari subsektor perkebunan, yang saat ini masih didominasi oleh kelapa sawit. Untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dalam arti luas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Asmirilda mengungkapkan, pembangunan perkebunan di Kaltim memprioritaskan program dan kegiatan pada peningkatan kualitas, kuantitas, mutu, konsistensi, efisiensi dan efektivitas. Pengelolaan sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Demi tercapainya pelaksanaan pembangunan perkebunan sesuai yang direncanakan. Faktor pendorong kemajuan perkebunan rakyat saat ini yang berperan penting, adalah peran kelembagaan petani. Baik itu poktan, gapoktan, dan lembaga usaha lainnya yang bergerak di sektor perkebunan,” kata Asmirilda saat membuka kegiatan pelatihan Training of Trainer (TOT) bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota sebagaimana melansir laman resmi Disbun Kaltim.

Peran Petugas Pendamping Perkebunan Perlu Ditingkatkan

Menurut Asmirilda, saat ini peran kelembagaan petani menemui beberapa kendala. Seperti, lemahnya pengeloalan manajemen kelambagaan yang produktif, lemahnya struktur kepengurusan kelembagaan petani. Minimnya usaha budidaya dan juga kesulitan pemasaran hasil produksi kebun petani.

“Sehingga, perlu adanya langkah lebih lanjut dalam penguatan dan pengoptimalan peran peran dari petugas pendamping petani ditingkat lapangan,” imbuhnya.

Salah satu upaya meningkatkan peran petugas pendamping lapangan ini, kata dia, perlu adanya pendidikan atau pelatihan yang mampu menunjang kompetensi, kemampuan dan keterampilan bagi petugas pendamping.

Menyadari pentingnya peran strategis itulah. Disbun Kaltim melalui Bidang Pengembangan Komoditi rutin melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi SDM bagi petugas pendamping perkebunan untuk Kabupaten/Kota.

“Pelatihan seperti ini kami harapkan mampu memberikan kontribusi yang besar. Terkait pemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani perkebunan menuju kearah kelembagaan ekonomi petani yang berbasis korporasi,” pungkasnya.

Hadir dalam Pelatihan TOT bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota, Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Penyuluh Ahli Muda Lingkup Bidang Pengembangan Komoditi, dan peserta pelatihan dari kabupaten/kota. (adv/diskominfokaltim/krv)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *