Meningkatkan kompetensi guru menjadi sangat penting. Antara lain dengan memberikan pelatihan pemanfaatan TIK atau teknologi informatika. Melalui pelatihan pemanfataan TIK, Disdikbud Kaltim ingin para pengajar kian melek teknologi dan informasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemanfaatan Teknologi Informatika (TIK) salah satunya untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tentu banyak tantangan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah keterbatasan pengetahuan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan tenaga pendidik.
Oleh karena itu, para guru dan tenaga pendidik lainnya dituntut untuk dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Karena pemanfaatan teknologi dan informasi dapat menunjang proses pembelajaran yang optimal.
Salah satunya untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Serta pengintergrasian TIK kedalam proses pembelajaran juga diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berfikir yang tinggi. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Dengan demikian, UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkom dan Infodik), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik) jenjang SMA, SMK dan SLB se-Kaltim.
Baca Juga
Para Guru Diminta Tingkatkan Kompetensi di Bidang TIK
Acara yang menghadirkan pemateri diantaranya berasal dari Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek. Duta Rumah Belajar dan Duta Teknologi. Serta dosen dari Universitas Mulawarman. Kegiatan ini menghadirkan sekitar 80 orang guru diseluruh Kaltim.
Asisten I Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setdaprov Kaltim, Syirajudin meminta kepada 80 orang guru yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan dengan aktif dan serius. Sehingga tidak ada yang berakhir menjadi gagal paham.
“Intinya nanti, jangan pura-pura paham. Nanti pulang-pulang malah jadi gagal paham. Tanyakan saja pada ahlinya,” ucap Syirajudin.
Baca Juga
Adapun peserta yang hadir pada acara tersebut, yaitu terdiri dari 40 orang guru SMA. 32 orang guru SMK dan 8 orang guru SLB yang ada tersebar diseluruh Provinsi Kaltim.
“Materi yang disampaikan diantaranya mengenai Konsep dan Model Pembelajaran Abad ke-21 dan Revolusi Industri 4.0. Kebijakan Pembelajaran Berbasis TIK, Pemanfaatan Teknologi Synchronous Learning. Penyusunan RPP dan LKPD Berbasis TIK serta Microteaching Berbasis TIK,” jelasnya. (adv/disdikbudKaltim/zul/drh)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id