Keinginan Disdiknud Kaltim untuk pelaksanaan PPDB 2023 secara online belum sepenuhnya akan diterapkan. Disdikbud Kaltim akan tetap membuka pelaksanaan PPDB 2023 secara offline. Dengan catatan, hanya dikhususkan bagi daerah-daerah pelosok.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mengantisipasi sekolah di wilayah pinggiran. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdkbud Kaltim, Jasni, menyebut jika tidak semua sekolah di Kaltim memberlakukan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Pasalnya, masih banyak wilayah di Kaltim yang belum terjangkau jaringan internet dengan kualitas bagus.
Kendati demikian, penerapan sistem zonasi tetap diberlakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang telah tersebar di seluruh wilayah, bahwa hanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak diberlakukan sistem tersebut.
Jasni menjelaskan, jika sistem PPDB diatur secara nasional, sesuai dengan permendikbud yang berlaku. “Jadi gini, untuk PPDB secara nasional diatur dengan Permendikbud 01 Tahun 2021. Kemudian ditingkat provinsi ada pergubnya sendiri. Lalu dikeluarkan lagi juknis ditingkat provinsi,” tuturnya.
Menurutnya, Kaltim memiliki karakteristik dan topografi yang berbeda-beda. Sehingga pelaksanaan PPDB diserahkan ke dinas pendidikan yang ada dimasing-masing kabupaten/kota. Untuk itu, Disdikbud Kaltim akan memberikan kemudahan untuk daerah terpelosok, menyelenggarakan PPDB secara offline.
Baca Juga
“Kita punya 10 kabupaten/kota dengan perbedaan karakteristiknya. Tidak semua wilayah terjangkau akses internet secara mudah. Kami akan serahkan lagi ke cabang dinas masing-masing, untuk memudahkan wilayah pelosok memakai sistem offline saja,” tuturnya.
“Untuk daerah pelosok, pastinya kita menjaga kearifan-kearifan yang harus diperhitungkan. Cabang dinas memiliki tanggung jawab untuk itu,” tambahnya.
Belum Semua Kabupaten/Kota di Kaltim Bisa Laksanakan PPDB Online
Ia menjelaskan hanya ada beberapa cabang dinas saja yang siap melakukan PPDB online di wilaya Kaltim. Antara lain Balikpapan, Kukar, Kutim, hingga Berau. “Jadi balik lagi, koordinasi dengan cabang dinas masing-masing. Karena mereka yang tahu suasana dan kondisi di daerah mereka,” katanya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Disdikbud Kaltim telah melakukan kerja sama dengan PT Telkom untuk melakukan penguatan jaringan hingga antisipasi server error dalam pelaksanaan PPDB secara online. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.
“Semoga di PPDB tahun 2023, tidak ada kendala ya. Kami juga sudah melakukan MoU bersama PT Telkom, untuk meminimalisir kendala server nantinya,” ujar Kurniawan. “Harapannya, untuk pelaksanaan PPDB bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Baik itu hambatan jaringan ataupun kendala teknis,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/drh)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id
