Disdikbud Kaltim terus mencarikan ruang bagi tumbuhnya pendidikan vokasi. Menghadirkan BLUD di setiap SMK salah satunya. Dengan BLUD, bisa jadi wadah SMK pasarkan hasil karya mereka. Dengan SMK pasarkan hasil karya, bisa jadi motivasi tersendiri bagi para pelajar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setiap tahunnya diperlukan inovasi, untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pendidikan vokasi atau yang mengedepankan keahlian tertentu ini, perlu ditunjanng dengan kehadiran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal inilah yang tengah diupayakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK di Disdikbud Kaltim, M Taufiqurrahman. Sebelumnya ia mengatakan, untuk mengoptimalkan hasil dari karya siswa-siswi SMK, diperlukan kehadiran dari BLUD.
Sehingga pembentukan BLUD kini menjadi salah satu program yang menjadi fokus kegiatan mereka di tahun 2023. “Dari BLUD ini, siswa-siswi SMK bisa mengoptimalkan kemampuannya, sesuai keahlian yang mereka tempuh,” ujarnya.
Sedikitnya sudah ada 16 SMK yang mengajukan untuk memiliki BLUD ke Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Mereka adalah sekolah-sekolah yang telah diseleksi dan dianggap memenuhi syarat untuk mengelola BLUD.
“Nanti akan diluncurkan secara resmi, namun kita harus ada SK (Surat Keputusan) yang dikeluarkan oleh Biro Ekonomi Pemprov Kaltim,” jelas Taufiq.
Dengan adanya BLUD, hasil karya dari siswa-siswi SMK tersebut bisa langsung dipasarkan dan tentunya mendapat keuntungan. Sehingga ke depannya sekolah bisa menambah peralatan untuk kegiatan praktek di sekolah.
“Kalau berharap pemerintah daerah tentu tidak akan cukup untuk menjawab kebutuhan saat ini. Sedangkan sekolah juga terbatas, tidak bisa semua alat praktek terpenuhi,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/gzy)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id