Disdikbud Samarinda Dorong Pengembangan Kreativitas Melalui Seni dan Budaya

Fajri
By
2 Min Read
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, ketika diwawancarai. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Pengembangan kreativitas melalui seni dan budaya menjadi salah satu wujud nyata dari program Merdeka Belajar. Diharapkan melalui program itu, anak-anak mampu mengembangkan bakatnya, sehingga dapat meraih prestasi di bidang seni dan budaya.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa pengembangan kreativitas melalui seni dan budaya menjadi salah satu wujud nyata dari program Merdeka Belajar.

Ia menyebutkan bahwa sudah ada 26 episode Merdeka Belajar, dengan episode ke-13 menekankan kegiatan berbudaya melalui kanal Indonesiana.

“Dengan Merdeka Belajar, anak-anak kita diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk mengembangkan kreativitas mereka, terutama dalam bidang seni dan budaya,” ungkapnya di Samarinda, belum lama ini.

Asli berharap agar anak-anak mampu mengembangkan bakatnya, sehingga dapat meraih prestasi di bidang seni dan budaya.

Ia pun menjelaskan pentingnya kegiatan seni bukan hanya terbatas di tingkat daerah, tetapi juga diakomodasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kalender nasional, mencakup berbagai festival dan lomba seni.

Salah satu fokus dalam pengembangan seni adalah Rumah Adat Bakuda. Kepala Disdikbud Kota Samarinda berharap agar fasilitas di tempat tersebut terus ditingkatkan. Rumah Adat Bakuda, yang telah menjadi ikon Kota Samarinda, memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.

Asli juga mengundang pihak-pihak yang berminat memanfaatkan Rumah Adat Bakuda untuk berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Samarinda. Dengan tampilan yang indah dan menjadi bagian dari warisan budaya, Rumah Adat Bakuda diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang mendukung pengembangan seni dan budaya di Kota Samarinda.

“Semua pihak diharapkan dapat berkoordinasi untuk optimal menggunakannya,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *