Disebut Sebabkan Kemacetan, Jasno Minta Dishub Tutup Tempat Parkir Liar Depan Mal SCP Samarinda

Devi Nila Sari
2 Views
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno ketika diwawancarai. (Dhion/Akurasi.id)

Dewan minta DPRD Samarinda tutup parkir liar yang berada di sepanjang kawasan mal SCP Samarinda. Guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Keberadaan parkir liar di depan mal Samarinda Center Plaza (SCP) Samarinda, mendapat sorotan Komisi III DPRD Samarinda, Jasno. Ia ingin agar Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bertindak tegas dan menutup parkir liar di kawasan tersebut.

Pasalnya, keberadaan parkir liar yang berada tepat di depan dan samping salah satu mal di Kota Tepian itu kerap disebut sebagai penyebab kemacetan. Tak pelak, seiring peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan, menyebabkan penumpukan kendaraan di badan jalan tak terhindarkan.

“Memang, terkadang masyarakat tidak mau repot parkir di tempat parkir yang telah disediakan. Lebih memilih parkir di luar. Hal ini kerap memicu kemacetan. Tapi, kembali lagi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menginginkan masyarakat harus parkir di dalam,” jelasnya.

Bahkan, apabila kantong parkir tidak cukup pun, masih ada kantor parkir milik pemerintah provinsi atau pihak ketiga yang tersedia tepat di samping Bank Mandiri. Menurutnya, kantong parkir tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan parkir pengunjung.

“Ini penting, karena kalau parkir di dalam ada pajak dan menjadi tambahan PAD (pendapatan asli daerah). Sementara kalau parkir di sepanjang jalan, enggak ada hitungannya yang masuk (PAD) dan hanya menguntungkan parkir liar,” tegasnya.

DPRD Bakal Panggil Dishub Samarinda

Berkenaan dengan ini, ia mengaku, bakal segera melakukan pemanggilan kepada Dishub Samarinda. Guna membahas permasalahan parkir di kawasan mal yang kerap dikeluhkan warga.

“Nanti kita panggil, minta penjelasan. Karena pihak dishub kesannya mengabaikan keluhan masyarakat. Kami mengarahkan dishub harus tegas dan tertib. Parkir liar harus ditutup dan penghujung harus parkir kendaraannya di dalam,” ungkapnya.

Disaat bersamaan, ia juga mengimbau masyarakat, agar melakukan parkir di tempat yang sudah disediakan pihak mal. Selain lebih rapi, hal ini juga bisa mengantisipasi kemacetan.

“Seperti di Big Mal, semua parkir di dalam. Enggak ada parkir liar,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda)

Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *