Diskominfo Kaltim perkuat keamanan informasi dalam transformasi digital. Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah dengan membentuk CISAT.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam menuju transformasi digital, informasi menjadi salah satu aspek penting yang harus dipastikan keamanannya.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal mengatakan, jika pihaknya tidak pernah lengah dalam menghadapi hal tersebut.
Selain itu, peningkatan, sinergitas, dan kolaborasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya pun dibutuhkan. Hal ini pun telah dilakukan oleh diskominfo sejak beberapa tahun lalu.
“Mulai tahun ini, kami mengembangkan program yang berjalan sejak 2021 hingga 2024. Sebelumnya, kita hanya terbuka dalam hal informasi publik dan diskusi tanggapan,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media di Samarinda, Rabu (3/9/2025).
Kini, mereka turut menyebarkan informasi penting kepada masyarakat mengenai keamanan informasi. Menurutnya langkah ini merupakan bagian paling vital dari transformasi digital.
“Percuma saja jika digitalisasi sudah maju, tetapi keamanannya mudah jebol,” sambungnya.
Faisal pun membeberkan, salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah membentuk computer security response team (CISAT). Adapun CISAT ini berfungsi sebagai tim tanggap keamanan siber yang bertanggung jawab mengatasi permasalahan, meningkatkan kapasitas pengetahuan, serta memastikan adanya sistem reward dan tanggung jawab yang jelas.
Pemprov Kaltim sudah membentuk CISAT pada 2021, menjadi provinsi ke-13 yang melakukannya. Pada 2024, pihaknya meluncurkan kembali program ini agar bisa menjadi CISAT Kaltim secara menyeluruh.
Dirinya berharap, setelah tim di tingkat provinsi lengkap, akan terbentuk pula di organisasi perangkat daerah (OPD) serta kabupaten dan kota. Dengan demikian, setiap lembaga memiliki pengetahuan dan kesadaran yang sama untuk memprioritaskan keamanan informasi.
“Setelah itu, barulah kita bergerak turun ke masyarakat untuk menyampaikan pentingnya menjaga keamanan informasi,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari