Dispar Kaltim dorong potensi ekonomi kreatif melalui sektor literasi. Sektor literasi dinilai punya potensi dalam peningkatan ekonomi kreatif hingga identitas budaya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memacu potensi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan daerah dari berbagai sektor berkaitan. Salah satunya dari bidang literasi.
Bidang literasi dinilai memiliki potensi dalam membentuk identitas budaya, memperluas jejaring kreatif, dan membuka peluang ekonomi baru seiring perkembangan zaman dan teknologi.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengatakan keterampilan menulis tidak hanya dapat menjadi sarana ekspresi seni, tetapi juga bagian penting dalam pengembangan industri kreatif.
“Melalui tulisan, ide-ide dapat diwujudkan menjadi karya yang bernilai, baik dalam bentuk cerita, konten digital, naskah film, iklan, maupun karya sastra yang mampu membuka peluang usaha,” tuturnya, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga
Menurut dia, kebanyakan penulisan saat ini masih cenderung deskriptif. Dengan demikian, hal ini masih menjadi tantangan yang dialami oleh Kaltim sampai saat ini.
Lantaran karya tulis yang kreatif dapat memperkuat industri, baik melalui penulisan fiksi, nonfiksi, maupun jenis tulisan lainnya. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan menulis sebagai pilihan strategis untuk memajukan literasi.
Ririn menuturkan, jika setiap daerah memiliki cerita penting yang perlu ditajamkan untuk menemukan kisah unik dan karya seni tulisan yang bernilai.
Baca Juga
Penggunaan penulisan kreatif berusaha memadukan model aktual dengan imajinasi, sehingga menciptakan karya tulis yang tidak hanya penuh makna, tetapi juga menarik untuk dinikmati.
Untuk itu, pihaknya pun menggelar Workshop Kepenulisan Kreatif agar peserta mempelajari dasar dan teknis penulisan supaya mampu memasarkan karya tulis dengan lebih menarik. Antara lain melalui penggunaan judul (headline) yang berirama serta bernada persuasif, sehingga dapat meningkatkan manfaat ekonomi.
“Selain itu, dalam kegiatan ini peserta akan dibekali paparan, supervisi, serta diskusi interaktif agar mampu menghasilkan konten tulisan yang menarik, orisinal, dan estetis,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari