Dispar Kaltim berharap pelatian penulisan kreatif tidak hanya dapat memperkaya tulisan. Namun, juga juga sistem pendukung para pelaku ekonomi kreatif.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) Ririn Sari Dewi resmi menutup workshop penulisan kreatif di Hotel Aston Samarinda, Kamis (2/10/2025).
Pada kesempatan ini, ia berpesan, agar kegiatan yang digelar selama dua hari dapat menjadi bagian dari subsektor ekonomi kreatif. Selain itu, dapat memperkaya wawasan dan kemampuan peserta dalam menulis.
“Ilmu yang diberikan oleh para narasumber bukan hanya dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi sistem pendukung bagi para pelaku ekonomi kreatif,” tuturnya.
Selain belajar menulis fiksi, peserta pun diajak menghasilkan karya tulis jurnalistik. Ia pun mengingatkan agar penulis tidak melupakan kode etik jurnalistik.
Baca Juga
Menurutnya, menulis bukan hanya sekadar menyusun kata, melainkan harus turut memperhatikan validitas informasi, proses verifikasi, serta hak jawab.
Dengan demikian, ulasan yang dihasilkan bisa lebih tajam dan kaya, sehingga mampu mendeskripsikan suatu fakta atau kenyataan dengan tepat. Hal ini sekaligus memperkuat peran penulis, baik sebagai jurnalis, konten kreator, maupun pelaku wirausaha, dalam menyajikan informasi yang bermanfaat.
Selain itu, dikatakannya keterampilan menulis juga relevan untuk dunia pendidikan. Seperti guru yang dapat mengajarkan dan menularkan keterampilan ini kepada murid sebagai bekal yang berguna, bahkan bisa menjadi pekerjaan sampingan di kemudian hari.
Baca Juga
“Menulis sebaiknya dibiasakan sejak dini. Jangan takut menuangkan gagasan, sebab menulis dapat menjadi katalisator untuk mengungkapkan isi hati yang jika dipendam justru bisa menjadi beban,” sambungnya.
Di samping itu, Ririn juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi yang diberikan , erta kepada para narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan dalam workshop penulisan kreatif ini.
Ia berharap, kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan.
“Apa pun yang terjadi di masa mendatang, semangat kolaborasi harus terus dijaga, begitu pula integritas, demi menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
