Dispora Kaltim bangun SDM unggul dan berdaya saing. Dengan menyiapkan kader kepemimpinan yang siap mengambil keputusan dan menjadi agen perubahan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Menyongsong percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dispora Kalimantan Timur meluncurkan program pendidikan kader kepemimpinan muda daerah, atau dikenal dengan nama bina latih (Binlat).
Program ini dibuat sebagai wadah kaderisasi jangka panjang, yang menyiapkan pemuda lokal memasuki ruang-ruang pengambilan keputusan di tingkat komunitas, pemerintahan, ekonomi kreatif, hingga kewirausahaan sosial.
Sub Koordinator K3 Dispora Kaltim, Rusmulyadi menjelaskan, jika Binlat menekankan pembentukan karakter dan disiplin fisik. Sehingga, program ini menyasar kapasitas kepemimpinan substantif, berpikir strategis, komunikasi publik, kerja kolaboratif, pemetaan isu sosial, serta dasar-dasar manajemen program.
“Kami berkomitmen menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman,” kata Rusmulyadi.
Dispora menilai, pemuda lokal perlu dibekali soft skills dan kemampuan manajerial agar tidak tertinggal oleh arus profesional dari luar daerah. Oleh karena itu, semua pelatihan yang ada dalam program ini dilakukan untuk mendukung hal tersebut.
“Program kader kepemimpinan ini dirancang sebagai pipeline talenta: dari peserta pelatihan, ke jejaring komunitas, hingga figur penggerak pembangunan daerah,” jelasnya.
Materi akan menggabungkan kelas konseptual, studi kasus lokal, dan praktik lapangan dengan keterlibatan pemangku kepentingan lintas sektor. Mulai dari organisasi kepemudaan, lembaga pemerintah daerah, hingga mitra non pemerintah.
Tujuannya, agar alumni mampu memimpin inisiatif di isu seperti pemberdayaan ekonomi pemuda, olahraga komunitas, lingkungan hidup, inklusi sosial, dan kesiapan wilayah menyambut investasi IKN.
Dispora Kaltim Harap Pemerintah Daerah Siapkan Kader Terbaik untuk Ikuti Binlat
Rusmulyadi menegaskan, investasi pada manusia sama pentingnya dengan pembangunan fisik. “IKN ada, tentu saja kita perlu SDM yang lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap lulusan program ini kelak membawa nama Kalimantan Timur ke level nasional. Bahkan internasional melalui kiprah pemuda yang kompeten, percaya diri, dan adaptif terhadap perubahan global.
Dispora juga mendorong agar kabupaten dan kota aktif menominasikan peserta dengan rekam jejak kerelawanan, kepemimpinan komunitas, atau potensi memimpin organisasi pemuda. Dengan basis kader yang tersebar, pihaknya berharap tercipta jejaring kepemimpinan muda yang saling belajar dan siap mengawal agenda pembangunan IKN secara inklusif.
“Ini bagian dari strategi jangka panjang membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari