Dispora Kaltim Tekankan Pentingnya Kedisiplinan bagi Atlet Muda Sepak Bola

Devi Nila Sari
70 Views

Dispora Kaltim tekankan pentingnya disiplin dalam pembinaan atlet muda. Karena disiplin merupakan salah satu bekal menuju sukses.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menaruh perhatian serius pada pembinaan atlet muda, khususnya di cabang olahraga sepak bola. Oleh karena itu, kedispilinan merupakan salah satu pembinaan yang ditekankan sejak atlet usia dini.

Menurut Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, melatih disiplin sejak dini merupakan salah satu pembinaan wajib. Contoh nyata bisa dilihat dari para pemain sepak bola dunia di Eropa, yang menjadikan disiplin sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka sebagai atlet profesional.

“Contoh sepak bola Eropa, di sana kita bisa lihat tingkat kedisiplinan para pemain bola dunia sangat tinggi. Bahkan jauh lebih disiplin daripada sebagian dari kita di sini. Itulah yang membuat mereka bisa menjadi pemain profesional kelas dunia. Jadi, disiplin itu sangat penting,” tuturnya.

Agus menyampaikan, para peserta yang bertanding di Kejuaraan Soeratin U-13 dan U-15 Piala Gubernur Kaltim 2025 ini adalah cikal bakal pesepak bola Kalimantan Timur. Usia mereka saat ini merupakan fase emas dalam pengembangan karier olahraga.

Agus: Jangan Mengulangi Kesalahan yang Sama

Karena itu, ia mengingatkan, agar tidak mengulang kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu. Ketika potensi besar para pemain muda tidak bisa berlanjut ke level yang lebih tingg, karena minimnya disiplin dan perhatian terhadap gizi.

Ia menyontohkan, tim Indonesia kerap menunjukkan performa gemilang di kelompok usia muda seperti dalam turnamen Milo. Namun, ketika memasuki usia U-20 dan U-23, prestasi cenderung menurun, karena kurangnya konsistensi dan kedisiplinan dalam latihan maupun kehidupan sehari-hari.

“Pertama karena tidak disiplin. Kedua karena tidak ada gizi. Padahal waktu ikut kejuaraan Milo dan sejenisnya, kita bisa juara. Tapi saat masuk usia U-20 dan U-23, langsung merosot. Meski begitu, terakhir kita juara U-23, itu sudah bagus,” terangnya.

Dispora Kaltim berharap, para atlet muda bisa menjaga semangat dan konsistensi seperti yang ditunjukkan Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia beberapa waktu lalu. Agus pun mengingatkan, bahwa tiga tahun ke depan, para pemain usia 15 tahun hari ini akan menjadi tulang punggung sepak bola Kaltim. Bahkan bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional.

“Sepak bola kita saat ini tidak lagi bicara Asia Tenggara saja, tapi sudah mulai menatap dunia. Maka, disiplin kalian harus seperti pemain kelas dunia,” tegasnya. (Adv/disporakaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }