Puluhan mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Kaltim menuntut perlindungan bagi masyarakat adat. Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan komitmen Pemprov dalam menyuarakan keadilan dan menyebut kasus Muara Kate tengah diinvestigasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kaltim menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (4/6/2025). Dalam aksinya, para mahasiswa menyoroti sejumlah persoalan, salah satunya mengenai perlindungan terhadap masyarakat adat yang dinilai masih minim perhatian dan keadilan dari pemerintah.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turun langsung menemui massa aksi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tetap berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, bahkan tanpa perlu menunggu adanya tekanan publik.
“Tentu ada beberapa tuntutan yang perlu kami respons. Namun perlu kami sampaikan, bahkan tanpa aksi demo pun kami tetap memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, termasuk menyuarakannya ke pemerintah pusat,” ujar Seno Aji di hadapan para mahasiswa.
Ia mencontohkan perhatian pemerintah terhadap masyarakat adat Mului di Kabupaten Paser, yang telah menerima penghargaan Kalpataru berkat komitmennya menjaga lingkungan melalui kearifan lokal.
“Itu bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap eksistensi dan pelestarian masyarakat adat di Kaltim,” katanya.
Meski begitu, Seno mengakui masih banyak masyarakat adat di Kaltim yang belum memperoleh keadilan dan perlindungan, termasuk yang mengalami konflik agraria dan perampasan ruang hidup. Ia menegaskan, pemerintah terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpa masyarakat adat.
Salah satu contoh konkret yang disebut Seno adalah konflik agraria di Muara Kate. Menurutnya, pemerintah sudah menindaklanjuti laporan tersebut ke level pusat.
“Alhamdulillah, dalam 100 hari pertama kami sudah menyurati Menteri ESDM. Surat itu dibawa langsung oleh Gubernur pada 15 April 2025, dan kini sedang dalam proses investigasi,” jelasnya.
Ia berharap penyelesaian kasus Muara Kate bisa segera tuntas dan semua pihak yang terbukti bersalah mendapatkan sanksi yang tegas.
Tak lupa, Seno menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa dan elemen masyarakat sipil yang terus aktif menyuarakan berbagai isu krusial.
“Kami selalu terbuka untuk kritik dan masukan dari masyarakat. Semangat kolaborasi ini penting agar Kalimantan Timur bisa melahirkan SDM yang unggul dan daerah yang lebih berkeadilan,” jelasnya. (Adv/DiskominfoKaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id