Kepala Bapenda Syahruddin menegaskan bahwa KKI akan mempercepat realisasi belanja daerah sehingga lebih efektif dan efisien.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus memperkuat tata kelola keuangan yang transparan dan modern melalui digitalisasi.
Hal ini diwujudkan dalam High Level Meeting (HLM) Integrasi Digitalisasi Keuangan Daerah yang dirangkai dengan Launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) dan SP2D Online SIPD RI, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (8/7/2025).
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan bahwa transformasi digital adalah keharusan untuk mewujudkan cashless government. Menurutnya Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan SP2D Online bukan sekadar mengganti metode transaksi, tetapi membangun sistem keuangan daerah yang tangguh.
“Utamanya lebih modern dan kredibel,” ujarnya.
Tidak hanya berdampak pada pengelolaan belanja daerah, digitalisasi keuangan juga mempermudah pemantauan arus kas secara real time “Sehingga pengambilan kebijakan menjadi lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai garda terdepan pengelolaan pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang siap mendukung penuh transformasi ini. Kepala Bapenda Syahruddin menegaskan bahwa KKI akan mempercepat realisasi belanja daerah sehingga lebih efektif dan efisien.
“Dengan hadirnya KKI, tata kelola keuangan akan semakin transparan dan kredibel. Ini sejalan dengan prinsip pemerintahan yang bersih dan modern. Bapenda Bontang siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan sistem keuangan yang terintegrasi,” jelas Syahruddin.
Baca Juga
Ia menambahkan langkah ini juga mendukung terciptanya pemerintahan yang akuntabel dan berdaya saing. Dengan kolaborasi yang solid, Bontang optimis mampu mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif, efisien, dan modern.
Menurutnya inovasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. “Digitalisasi adalah masa kini, bukan lagi masa depan. Bapenda siap menjadi bagian penting dari transformasi ini,” tegasnya. (adv/bapendabontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi