DPMPTSP Bontang Fokus Tarik Investor untuk Pembangunan Hotel dan Pabrik Pengalengan Ikan

Suci Surya
2 Views
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur. (Siti Rosidah More/akurasi.id)

Sejauh ini, DPMPTSP Bontang telah menjalin komunikasi awal dengan Dinas Perikanan terkait rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya mendorong pertumbuhan investasi di Kota Taman. Salah satunya dengan mengidentifikasi kebutuhan strategis yang mendukung iklim usaha dan ekonomi lokal.

Dalam rapat terkait Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang digelar pada Selasa (18/3/2025), Kepala DPMPTSP Bontang Muhammad Aspiannur menyampaikan fokus pihaknya ke depan yakni menarik investor untuk pembangunan hotel representatif dan pabrik pengalengan hasil laut.

Aspiannur mengungkapkan bahwa saat ini Bontang mengalami kekurangan fasilitas pendukung investasi. Khususnya hotel yang memadai bagi para investor dan tamu bisnis yang datang. Dalam rapat RUPM kemarin, pihaknya menyoroti bahwa salah satu kendala utama masuknya investor lantaran kurangnya fasilitas penginapan yang representatif.

“Hotel yang ada sekarang belum memenuhi standar yang dibutuhkan, terutama minimal kelas bintang tiga,” ujarnya saat ditemui Selasa (25/3/2025).

Ia mencontohkan Hotel Bukit Sintuk yang merupakan salah satu hotel yang sudah lama berdiri di Bontang. Meskipun masih beroperasi, hotel tersebut dinilai belum cukup memenuhi ekspektasi dan kebutuhan investor masa kini.

“Kita perlu hotel baru yang lebih modern dan memenuhi standar kenyamanan dan fasilitas untuk mendukung aktivitas bisnis,” tambahnya.

Selain sektor perhotelan, DPMPTSP Bontang juga mulai menjajaki peluang investasi di bidang pengolahan hasil laut, khususnya pengalengan ikan. Kota Bontang dikenal memiliki potensi hasil laut yang melimpah, seperti ikan bawis, yang merupakan salah satu ikan khas daerah ini.

DPMPTSP Bontang pun telah menjalin komunikasi awal dengan Dinas Perikanan Bontang terkait rencana pembangunan pabrik tersebut. Menurut Aspiannur investasi pengalengan ikan ini akan menjadi pengembangan hilirisasi yang berdampak besar bagi ekonomi daerah.

“Kita punya kekayaan hasil laut yang luar biasa, dan selama ini sebagian besar hanya dikonsumsi lokal atau diekspor dalam bentuk mentah. Kami ingin ada nilai tambah melalui pembangunan pabrik pengalengan ikan,” jelas Aspiannur.

Langkah DPMPTSP ini dinilai sejalan dengan semangat Pemkot Bontang dalam meningkatkan daya saing daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan kombinasi fasilitas yang lebih lengkap dan pemanfaatan potensi lokal secara maksimal, Bontang diharapkan dapat menjadi tujuan investasi yang lebih menarik di masa depan. Aspiannur menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempromosikan peluang investasi ini, baik melalui forum resmi maupun pendekatan langsung ke investor potensial.

“Ini adalah PR besar kami ke depan, dan kami yakin dengan dukungan semua pihak, Bontang bisa menjadi kota yang ramah investasi dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. (adv/dpmptspbontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *