DPMPTSP Samarinda mendorong potensi investasi di Samarinda Ilir. Seperti Kampung Nasi Kuning, industri tahu, hingga wisata alam Bukit Steling.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kampung Nasi Kuning di Samarinda menjadi sorotan sejak diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda 2013 lalu. Kampung Nasi Kuning, awalnya hanya merupakan sebuah inisiatif lokal. Kini berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner terkemuka di Kalimantan Timur (Kaltim).
Mendukung perkembangan ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Jusmaramdhana Alus pun memberikan dorongan kuat bagi potensi investasi di Samarinda Ilir.
“Sebagai langkah konkret untuk mengangkat Kampung Nasi Kuning, Pemkot Samarinda telah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Komunikasi Informasi setempat,” tuturnya dikutip Akurasi.id, belum lama ini.
Salah satu inisiatif yang dilakukan dengan memberikan palang nama bagi para pedagang di Kampung Nasi Kuning. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi terhadap usaha kuliner yang telah berkembang pesat di kawasan ini.
Tidak hanya Kampung Nasi Kuning, Samarinda Ilir juga memiliki potensi investasi lainnya, seperti industri tahu yang telah ada sejak tahun 1975. Pabrik pembuatan tahu ini terletak di Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, tepat di pinggir Sungai Mahakam. Meskipun merupakan usaha perorangan, pabrik tahu ini telah berkontribusi signifikan dalam memajukan sektor industri makanan di Samarinda.
Selain itu, wisata alam juga menjadi fokus pengembangan di Samarinda. Bukit Steling, yang terletak di antara dua gunung. Yakni Gunung Manggah dan Gunung Selill. Kedua gunung itu menjadi salah satu daya tarik alam yang menakjubkan. Pengunjung yang menjelajahi Bukit Steling akan disuguhi dengan hutan asri, udara sejuk, dan suasana alam yang kental. Dengan ketinggian 117 meter, bukit ini menawarkan pemandangan yang memukau.
Ia pun berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong investasi di Samarinda, baik di sektor kuliner, industri, maupun pariwisata.
“Dengan potensi yang dimiliki oleh Samarinda Ilir, diharapkan kota ini akan terus berkembang dan menarik minat para investor serta wisatawan untuk mengunjungi dan berinvestasi di kawasan ini,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi
