Selasa , Mei 21 2024
Tangkap Peluang Investasi IKN Nusantara, Samarinda Mulai Rancang Rencana Pengembangan Investasi
Salah satu peluang investasi dan penanaman modal yang ada di Kecamatan Samarinda Seberang. (Istimewa)

Tangkap Peluang Investasi IKN Nusantara, Samarinda Mulai Rancang Rencana Pengembangan Investasi

Loading

Peluang investasi IKN Nusantara bagi kabupaten/kota yang ada di sekitarnya, terbilang cukup besar. Karenanya, kabupaten/kota berwajiban menyiapkan rancangan investasi dan bisnis agar peluang investasi IKN Nusantara tidak terlewati begitu saja.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaPerpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan pengaruh besar bagi beberpa kabupaten/kota yang menjadi daerah penyangganya. Peluang pengembangan sektor bisnis adalah salah satu yang akan begitu terasa nantinya.

Potensi itu masuk dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda yang telah disahkan beberapa waktu lalu di DPRD Samarinda. Selain itu juga, dengan hadirnya Samarinda sebegai Ibu Kota Provinsi Kaltim menjadi penyangga memberikan perubahan dalam setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda Jusmaramadhana Alus. Melalui Kepala Bidang Investasi Aditi Paramita Wisesa mengakui, pihaknya menangkap adanya peluang tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

“Tentu ada peluang dengan Samarinda sebagai penyangganya, ada peluang bisnis yang akan menjadi pusat kota perdagangan dan jasa,” urainya.

Tak hanya itu, Aditi melihat peluang juga hadir dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Samarinda untuk investasi penanaman modal. Aditi mengaku bahwa pihaknya tengah menyusun peta potensi investasi dan penanaman modal untuk seluruh kecamatan yang ada di Samarinda.

“Setiap kecamatan memiliki peluang investasi dan karakteristik yang berbeda-beda. Kami tengah melakukan penyusunan data premier dari 10 kecamatan yang ada,” imbuhnya.

Yang menjadi perhatian juga sumber daya alam (SDA) dari keadaan daerah, saat ini, ketersediaan tenaga kerja dan potensi menghadapi tantangan ke depan. Oleh karenanya diperlukan pemetaan yang selaras dengan penyesuaian instrumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM).

“Kami tengah mempersiapkan naskah akademik untuk insentif investasi. Kemudian aka disusun dalam bentuk peraturan daerah (perda) baru,” jelasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Baca Juga  Rakornis Dishub se-Kaltim, Makmur Marbun Minta Ada Jalur Alternatif Lain Menuju IKN

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy (KEK Maloy) di Kalimantan Timur. (Istimewa)

Status KEK Maloy Terancam Dicabut, DPMPTSP Kaltim Lakukan Kajian Infrastruktur

Salah satu faktor yang menjadi penghambat investasi di KEK Maloy adalah kurangnya infrastruktur penunjang, seperti …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page