DPMPTSP Kukar menyadari betul bahwa salah satu pondasi perekonomian berada pada tumbuh subur atau tidaknya UMKM. Untuk itu, DPMPTSP Kukar mendorong setidaknya 6.000 UMKM di daerah itu meningkatkan kapasitasnya.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong ribuan pelaku UMKM di daerah itu untuk terus maju dan meningkatkan kapasitasnya. Agar memenuhi kualifikasi dan punya legalitas.
Jika itu sudah bisa tercapai, maka ada banyak hal yang dapat dipersiapkan untuk jangka panjangnya. Misalnya, setiap UMKM akan disiapkan agar bisa bermitra dengan perusahaan. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Investasi/BKPM RI Nomor 1 Tahun 2022.
Koordinator Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kukar Andi Wahyuni mengatakan, bahwa saat ini setidaknya sudah ada 6.000 lebih UMKM di wilayah Kota Raja, sebutan Kukar. Menurutnya, ini merupakan potensi ekonomi yang nyata dan perlu mendapatkan perhatian pemerintah.
“Semuanya dalam pembinaan pemerintah. Mereka kami dorong bermitra dengan perusahaan agar lebih kuat lagi,” ujar Andi Wahyudi didampingi Sub Koordinator Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kukar, Heri Candra, di sela sosialisasi bersama DPMPTSP Provinsi Kaltim di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (18/3/2023).
Baca Juga
Setelah mengikuti sosialisasi, DPMPTSP Kabupaten Kukar membantu Menteri Investasi/BKPM RI meneruskan sosialisasi Peraturan Nomor 1 Tahun 2022. Sosialisasi aturan ini nantinya akan disampaikan kepada semua pelaku UMKM, terutama perusahaan yang beroperasi di Kukar.
Puguh Harjanto Dukung Adanya Kemitraan UMKM dan Pengusaha
Sebagai informasi, DPMPTSP Kaltim sendiri tengah mendorong agar semua pelaku UMKM bisa menjalin kemitraan dengan setiap perusahaan yang ada di Kaltim. Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam berbagai kesempatan, mengajak pelaku UMKM agar meningkatkan kapasitas.
Menurut Puguh, para pelaku UMKM di Kaltim memiliki potensi yang besar bisa mendapatkan sarana dan prasarana yang tepat. Salah satunya dengan menjembatani mereka agar bisa bermitra dengan para pengusaha sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Baca Juga
Sementara terkait dengan kepedulian perusahaan di Kabupaten Kukar, Candra lebih lanjut mengatakan, bahwa sejauh ini sudah cukup baik. Hal tersebut terlihat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Kukar yang besar untuk pembinaan warga sekitar termasuk pelaku UMKM.
“Dana CSR perusahaan cukup bagus. Sekarang ada kewajiban perusahaan menjalin kemitraan dengan UMKM daerah. Maka dari itu perusahaan-perusahaan di Kukar kami dorong lagi untuk menjalin kemitraan,” ujar Candra.
Seiring dengan itu, UMKM lokal terus ditingkatkan kemampuannya dan punya izin sehingga bisa bermitra dengan perusahaan. Harapannya, dengan kuatnya UMKM, maka ekonomi masyarakat semakin mandiri. (adv/dpmptspkaltim/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
