Jadi peluang investasi, DPMPTSP terus gencarkan promosi untuk kawasan industri dan ekonomi di Kaltim. Antara lain KEK Maloy Kutim, KIB di PPU, KIK di Balikpapan, dan KIE di Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam menarik perhatian investor untuk menanamkan modalnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim terus menggencarkan promosi terkait potensi dan peluang investasi.
Salah satu yang kini tengah digencarkan oleh DPMPTSP Kaltim yakni promosi untuk kawasan ekonomi dan kawasan industri. Diantaranya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur (Kutim), Kawasan Industri di Buluminung Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, hingga Kaltim Industrial Estate (KIE) di Bontang.
Hal ini pun disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim Arie NN Oetomo.
“Akhirnya kawasan-kawasan itulah yang kami promosikan. Seperti KEK Maloy, Buluminung, Kariangau, dan KIE Bontang. Untuk saat ini, itu yang kami tawarkan ke calon investor,” ungkapnya kepada Akurasi.id.
Sebagai informasi, KEK Maloy sendiri sudah dipersiapkan Pemprov Kaltim sejak beberapa tahun lalu dan direncanakan sebagai kawasan industri berbasis oleochemical dengan skala internasional. Kawasan ini nantinya difokuskan untuk pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yakni crude palm oil (CPO).
Kemudian, industri olahan dan turunannya seperti minyak goreng, biodiesel, kosmetik, dan lain-lain. KEK Maloy juga hadir untuk menampung kegiatan industri, ekspor dan impor, dan kegiatan lain yang bakal menghasilkan nilai ekonomi tinggi.
Selanjutnya, ada Kawasan Industri Buluminung (KIB) di PPU. Jadi salah satu dari 8 klaster yang ditetapkan sebagai kawasan industri di Kaltim. Buluminung sendiri menjadi kawasan industri yang masuk ke dalam proyek strategis nasional.
Baca Juga
Kawasan Industri Buluminung ini juga akan jadi penopang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan terintegrasi demgan Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan. Nantinya, KIK Balikpapan juga akan dikembangkan sampai ke Pulau Balang.
KIK punya letak yang strategis karena posisinya yang ada di Teluk Balikpapan dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar. Di mana, selat tersebut menjadi bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI II). Sebuah posisi strategis yang memudahkan mobilisasi barang untuk tujuan domestik maupun mancanegara (ekspor-impor).
Terakhir, ada KIE yang jadi salah satu anak perusahaan PT Pupuk Kaltim. Mulanya, KIE dimulai dengan menyediakan dan mengelola lahan kawasan industri untuk perusahaan berbasis gas bumi di Bontang.
“Kami terus upayakan untuk promosikan investasi Kaltim ke calon investor dengan mempromosikan soal kawasan-kawasan tersebut,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi
