DPRD Samarinda harapkan Pemkot Samarinda bisa mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga kebutuhan harga bahan pokok. Sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Perubahan ekonomi alias inflasi yang bisa terjadi kapan saja, tentu bisa membuat dampak buruk kepada masyarakat. Seperti melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok yang sudah mulai terasa sejak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Meskipun, sejatinya kenaikan harga secara perlahan namun pasti sudah terjadi sejak langkanya BBM jenis solar dan minyak goreng. Yang sempat menyulitkan masyarakat beberapa saat lalu. Namun, dengan adanya antisipasi sejak dini hal tersebut bisa saja ditanggulangi.
Oleh sebab itu, gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sangat diharapkan oleh anggota dewan untuk mengantisipasi lonjakan harga dasar tersebut. Dengan pertimbangan, Pemkot Samarinda dinilai cukup berpengalaman dalam mengambil kebijakan pengendalian harga guna menekan inflasi di daerah.
“Perekonomian Samarinda harus dijaga. Seperti kebutuhan pokok dan harga produk pangan lainnya untuk mengatasi lonjakan inflasi,” ujar Anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rofik, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga
Lebih lanjut, Abdul Rofik menjelaskan untuk dapat menghindari Inflasi. Pemkot perlu melakukan pemantauan ketersediaan kebutuhan untuk masyarakat, seperti ketersediaan gas LPG dan lainnya.
Menurutnya, pemantauan ketersediaan harga dan stok barang mampu menjadi langkah antisipasi adanya lonjakan harga. Mengingat, harga dan ketersediaan stok di pasar fluktuatif setiap harinya.
“Yang banyak terjadi kebutuhan masyarakat yaitu LPG 3 Kg. Ini menjadi tugas pemerintah untuk memantau segala kebutuhan yang dinilai sulit didapatkan,” jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Samarinda diharapkan dapat bekerja secara optimal untuk mengatasi masalah yang terjadi ditengah masyarakat.
“Kalau tidak bisa memberikan kesejahteraan masyarakat, sebaiknya kepala dinas yang bersangkutan mundur dari jabatannya,” pungkasnya. (*/adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
