DPRD Samarinda Tagih Janji PT BBE, Warga Loa Bakung Tuntut Lahan Eks Tambang jadi TPU

Devi Nila Sari
966 Views

DPRD Samarinda tagih janji PT BBE untuk memanfaatkan lahan eks tambang menjadi tempat pemakaman umum.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Aspirasi masyarakat Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, agar lahan bekas tambang PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dijadikan tempat pemakaman umum (TPU), kembali mencuat ke permukaan. Sudah lebih dari satu dekade desakan itu disuarakan, namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak perusahaan.

Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng, menilai PT BBE tidak menunjukkan keseriusan. Dalam pertemuan terakhir, perwakilan perusahaan yang hadir bukanlah pengambil keputusan, sehingga tak ada jawaban pasti terkait usulan warga.

“Ini tuntutan sejak 2012. Lebih dari 10 tahun masyarakat menunggu, tapi perusahaan selalu mengulur-ulur. Jelas ini bentuk ketidakseriusan,” tegasnya.

Ronald menyebut, tuntutan warga juga pernah ditindaklanjuti pemerintah. Wali Kota Samarinda kala itu, Syaharie Jaang, bahkan sempat mengirim surat resmi agar PT BBE menyediakan lahan untuk TPU sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.

Ironisnya, meski memiliki konsesi seluas 4.000 hektare, warga hanya meminta 15 hektare lahan pasca tambang. “Itu kecil sekali dibandingkan total lahan yang mereka kuasai. Ini soal keadilan sosial, bukan permintaan berlebihan,” ujarnya.

Selain menyangkut kebutuhan sosial, DPRD juga mengingatkan dampak lingkungan dari lahan tambang yang dibiarkan terbengkalai. Tanpa pengelolaan, lokasi tersebut bisa menjadi sumber masalah baru.

“Potensi genangan lumpur, banjir, dan kerusakan lingkungan bisa terjadi kalau tidak ada fungsi jelas. Ini bukan hanya soal TPU, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan warga,” lanjutnya.

DPRD Samarinda sudah mengeluarkan rekomendasi resmi kepada PT BBE agar segera bersikap tegas. Menurut Ronald, perusahaan seharusnya melihat tuntutan ini sebagai bagian dari kepedulian, bukan beban.

“Kalau disetujui, tentu perlu ada perataan dan penyesuaian lahan agar sesuai dengan fungsi TPU. Tapi intinya, warga menunggu kepastian, bukan janji kosong,” tutup politisi PDI Perjuangan itu. (Adv/dprdsamarinda/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }