
Dewan menegaskan fungsi DPRD Samarinda tidak hanya legislasi dan penganggaran. Namun, juga ada peran pengawasan dan menjaring aspirasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Komitmen DPRD Samarinda dalam merespons persoalan publik kembali ditegaskan. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama, menekankan bahwa suara masyarakat tak boleh diabaikan, baik yang disampaikan melalui jalur formal maupun lewat aksi di lapangan.
Dia menyebut, DPRD tak hanya bekerja pada fungsi legislasi dan penganggaran. Peran pengawasan, terutama terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah daerah, juga menjadi tanggung jawab utama.
“Semua aspirasi, baik yang datang dari rapat dengar pendapat, pertemuan warga, maupun aksi mahasiswa, akan kami tindaklanjuti. DPRD bukan lembaga yang menutup telinga,” tegasnya.
Politisi muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyinggung persoalan krusial yang masih jadi keluhan warga Samarinda. Salah satunya terkait banjir yang terus menghantui, lantaran hal ini bersangkutan langsung kualitas hidup masyarakat dan tak bisa dipandang sepele.
Untuk itu, DPRD disebutnya terus menggelar rapat bersama mitra kerja. Pemanggilan organisasi perangkat daerah (OPD) juga dilakukan, guna memastikan program strategis benar-benar berjalan dan anggaran digunakan sesuai peruntukan.
“Kalau ditemukan ada kelemahan atau ketidaksesuaian, kami bisa gunakan hak interpelasi. Itu hak konstitusional DPRD,” jelasnya.
Selain itu, Romadhony juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Ia mengajak warga, termasuk mahasiswa, hadir langsung dalam forum terbuka DPRD. Transparansi, katanya, menjadi kunci untuk memastikan aspirasi benar-benar diperjuangkan.
“Kami butuh pengawasan masyarakat. Datanglah ke DPRD, saksikan langsung prosesnya. Ini bagian dari pertanggungjawaban kami,” ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tak bisa hanya bertumpu pada pemerintah atau DPRD semata. Kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci agar setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan lapangan.
“Kota ini punya banyak tantangan, dari banjir, kemacetan, hingga persoalan sosial dan lingkungan. Semua pihak harus bergerak bersama. DPRD siap di garis depan, tapi kami juga butuh dukungan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari