Dua Hari Jemput Bola Pajak di Berebas Tengah, Bapenda Bontang Raup Rp12 Juta

Suci Surya
918 Views

Adanya program jemput bola di kelurahan, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Bapenda Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Program jemput bola (jebol) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang digelar Bapenda Bontang di Kelurahan Berebas Tengah kembali mencatat hasil positif. Memasuki hari kedua, Selasa (16/9/2025), layanan ini tetap mendapat respon baik dari masyarakat.

Data Bapenda Bontang menunjukkan, pada hari kedua tercatat 9 Wajib Pajak (WP) dengan total 10 Nomor Objek Pajak (NOP) yang terlayani. Jumlah penerimaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp3,073 Juta. Jika digabung dengan capaian hari pertama, tercatat Rp9,043 Juta dari 14 WP dan 18 NOP, maka total penerimaan dari jemput bola di Kelurahan Berbas Tengah selama dua hari mencapai Rp12,117 Juta.

Salah satu WP kelurahan tersebut, Nirmala (47), mengaku sangat puas dengan adanya program ini. Menurutnya, pelayanan di kelurahan membuat proses pembayaran pajak lebih mudah sekaligus membebaskan dirinya dari beban tunggakan.

“Syukur bisa urus dan bayar pajak langsung di dekat rumah. Jadi saya sekalian urus pembebasan tunggakan juga. Saya pribadi benar-bebar merasa terbantu,” katanya.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bontang, Syapriansyah, menegaskan bahwa program jemput bola ini memang dirancang untuk memudahkan masyarakat. Dengan hadir langsung di kelurahan, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Bapenda Bontang.

“Kami mau layanan tetap dekat dengan masyarakat. Warga cukup datang ke kelurahan sesuai jadwal 2 hari yang diberikan yang mungkin sudah dishare terlebih dahulu di grup RT,” ujarnya.

Syapriansyah menilai capaian Rp12 juta lebih dalam dua hari menjadi indikasi bahwa kesadaran warga Bontang untuk membayar pajak semakin meningkat. Apalagi saat ini masih berlangsung program penghapusan denda PBB untuk periode 2018-2024, sehingga masyarakat merasa lebih ringan dalam melunasi kewajibannya.

“Stimulus penghapusan denda juga memberi dorongan besar. Warga jadi tidak terbebani tambahan biaya, cukup melunasi pokok PBB saja. Ini kesempatan baik yang harus dimanfaatkan,” jelasnya.

Menurut Syapriansyah, jemput bola tidak hanya berfokus pada penerimaan, tetapi juga memastikan layanan pajak menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Bapenda pun menargetkan seluruh kelurahan di Bontang mendapat giliran pelayanan serupa agar tidak ada warga yang tertinggal.

Tak lupa selalu Ia tegaskan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan. Oleh karena itu, kepatuhan wajib pajak sangat berpengaruh pada keberlanjutan program pemerintah daerah. Dengan hasil akumulasi Rp12,117 miliar dari dua hari jemput bola di Berbas Tengah, Bapenda menilai program ini efektif dan akan terus dilanjutkan ke kelurahan lainnya di seluruh Kota Bontang.

“Bayar pajak artinya memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Kota Bontang. Dengan capaian dua hari ini, kami optimis target penerimaan PBB tahun 2025 dapat tercapai,” tutupnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal