Melalui program KDM Mengajar, perusahaan ini menyambangi SMA YPK. Dalam rangka menanamkan pemahaman terkait manfaat EBT yang berdampak positif pada lingkungan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) beri pemahaman tentang manfaat penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK). Kegiatan KDM Mengajar ini diikuti 224 siswa kelas 11, pada Jumat (16/2/2024).
Untuk diketahui, EBT atau renewable energy sendiri merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang diisi ulang secara terus menerus. Dimana secara berkelanjutan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya energi berbasis fosil. Contoh EBT seperti panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.
Staff Humas dan CSR PT KDM Dradjad Sarwoadji mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kota Taman -sebutan Bontang-. Dimana, KDM Mengajar juga dianggap sebagai bentuk kegiatan yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka. Yakni menjalankan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Hal ini juga didukung pihak sekolah, sebab dianggap sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan Akurasi.id, Jumat (16/2/2024).
Lanjut dia menjelaskan, dengan masuknya pihak swasta atau perusahaan merupakan nilai tambah yang positif bagi proses pembelajaran siswa. Sebab, akan menjadi tolak ukur sejauh mana meteri yang telah diajarkan di sekolah, sudah sesuai atau tidak. Juga mengetahui cara mengaplikasikan materi yang didapatkan di sekolah.
“Contohnya seperti mengenal apa itu EBT, dan bagaimana penggunaannya di dunia industri. Seperti panel surya yang sebelumnya sudah pernah dikerjakan PT KDM di kawasan perkantoran Pupuk Kaltim, site plan KDM, serta pergudangan dan workshop PKT,” ujarnya.
Dalam kegiatan KDM Mengajar yang pertama ini, Dradjad mengungkapkan alasan pihak perusahaan memberikan materi terkait EBT. Yakni sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu yang menjadi target ialah mengurangi penggunaan energi fosil, seperti bahan bakar minyak dan batubara. Maka dari itu setiap negara, khususnya Indonesia banyak melakukan penelitian tentang energi baru terbarukan yang secara signifikan dapat mengurangi penggunaan energi fosil.
Rencananya, agenda KDM Mengajar akan dikembangkan dan dilakukan setiap tahunnya. Dan tidak hanya berbagai sekolah saja, tapi KDM juga akan menyambangi perguruan tinggi yang ada di Kota Bontang. Sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan itu, PT KDM juga berencana akan lebih terlibat dalam kegiatan penelitian sekolah.
“Mereka rencananya akan melakukan lomba penelitian tingkat SLTA di internal. Nah, juaranya nanti kami berikan apresiasi termasuk untuk mengikuti kegiatan penelitian tingkat nasional,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT KDM Sukardi dalam sambutannya mengatakan hadirnya KDM di dunia pendidikan khususnya di Bontang, dapat memberikan pengetahuan. Salah satunya mengenai EBT. Sehingga dapat menjadi inspirasi untuk para pelajar agar di masa depan mereka lebih ramah terhadap lingkungan.
“Supaya membiasakan berfikir cara bagaimana melakukan penghematan energi dan lebih akrab dengan EBT,” kata dia.
Kegiatan yang bertempat di Gedung Aula SMA YPK itu memiliki agenda utama, yakni pemberian materi terkait profil singkat KDM yang dijelaskan Manager Pengembangan dan Bisnis, Isna Nurul Dukha. Selain itu penjelasan terkait berbagai jenis energi dan EBT oleh Staff Bisnis, Nugraha Bayu Samodra.
Lalu materi pemanfaatan EBT di PT KDM oleh Hita Hamastuti selaku staff pengembangan. Kemudian potensi pemanfaatan EBT di PT KDM oleh Mesawati Pitartyanti juga selaku staff pengembangan. Dilanjutkan kuis dan pemberian hadiah bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan. Kemudian ditutup dengan foto bersama. (adv/kaltimdayamandiri/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi