
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Proyek Terowongan Selili yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memecah kemacetan di kawasan Gunung Manggah, dan sekitarnya terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Salah satunya, kembali di suarakan oleh anggota DPRD Samarinda. Seperti yang di utarakan Markaca anggota Komisi III DPRD Samarinda.
Kata dia, Terowongan Selili yang mulai digarap Februari 2023 saat ini dan rampung pada 2024 mendatang itu sejatinya aman dan telah teruji.
Sebab, sejumlah kajian mendalam akan pembangunan terowongan itu telah di lakukan secara serius dan seksama oleh sejumlah ahli di bidang konstruksi.
“Yang jelas kita bicaranya rasional. Nggak mungkin wali kota melakukan pekerjaan besar tanpa kajian ilmiah,” jelasnya, Rabu (8/2/2023).
Selain kajian ilmiah, lanjut Markaca, faktor lingkungan dan keselamatan pun sejatinya telah selesai di bedah dan di bahas secara mendalam. Sehingga proyek yang telah di gaungkan itu telah layak dan lolos uji.
“Karena segala sesuatunya itu harus berbicara keselamatan dulu, baru yang lain,” tegasnya.
Pihaknya juga telah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda sebelumnya. Dari pertemuan tersebut, dia memastikan secara geologis yang di paparkan oleh pihak PUPR, dan secara teknis tidak ada masalah.
“Kemarin kita memanggil PUPR yang menjelaskan secara teknis secara geologis semua tidak ada masalah,” katanya.
Ia mengatakan, untuk memulai sebuah perubahan, kita beradaptasi dengan semua terobosan yang di lakukan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Meskipun nantinya menuai pro kontra itu hal yang wajar karena asumsi masyarakat berbeda-beda.
“Tapi yang saya yakini, proyek ini paten dan segala aspeknya sudah di kaji tinggal pelaksanaannya aja. Harapannya pak wali sebelum purna tugas, terowongan sudah jadi,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka