Pembangunan Sekolah Rakyat di PPU menanti kelayakan lokasi. Sementara persoalan kelengkapan administrasi sudah tuntas.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di wilayahnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemutusan rantai kemiskinan melalui penyediaan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo merupakan salah satu strategi nasional dalam pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk daerah-daerah yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi dan keterbatasan akses pendidikan.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah mengusulkan empat lokasi calon pembangunan SR kepada pemerintah pusat. Kabupaten PPU menjadi salah satu wilayah prioritas mengingat letaknya yang strategis, serta berdekatan dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga
Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Sudah Disetujui, Menanti Kelayakan Lokasi
Kepala Dinsos PPU, Saidin menyebut, menindaklanjuti arahan langsung dari Bupati PPU Mudyat Noor serta surat resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Pemkab PPU telah mengusulkan lokasi pembangunan SR di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam. Lahan yang disiapkan seluas kurang lebih 6 hingga 7 hektare, sesuai dengan permintaan dari Kementerian.
Ia mengungkapkan, seluruh proses administrasi dan proposal pengajuan telah dikirimkan ke Kemensos dan telah mendapatkan persetujuan.
“Proposal kita sudah masuk ke Kementerian dan telah disetujui, tinggal sekarang kita melakukan cek kelengkapan dokumen untuk persyaratan pembangunan itu,” ujarnya.
Baca Juga
Dia membeberkan, sebagian besar kelengkapan dokumen telah terpenuhi, dan saat ini pihaknya hanya tinggal memastikan kelayakan lokasi di lapangan.
“Alhamdulillah, memang terkait ini sudah siap semua. Insya Allah dokumen kita telah sesuai dengan permintaan kementerian. Tinggal nanti kelayakan lokasinya yang belum dipastikan di lapangan,” tambahnya. (Adv/diakominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari