Sebagai wujud rasa syukur atas hasil pertanian selama ini, Disdikbud Kukar menggelar Festival Budaya Mecaq Undat Sungai Bawang. Acara tersebut juga sebagai bentuk kepedulian untuk melestarikan warisan budaya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Festival Budaya Mecaq Undat Sungai Bawang. Bertujuan melestarikan budaya leluhur serta sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian hasil pertanian.
Acara tersebut dilakukan di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar. Berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 3-5 Agustus 2023 lalu. Tercatat, kurang lebih 1000 orang menghadiri acara festival tersebut. Sebagai bentuk apresiasi terhadap tradisi leluhur yang terus dilestarikan hingga sekarang.
Ketua Panitia Festival Mecaq Undat Pilipus Ncau mengatakan tradisi tersebut merupakan wujud rasa syukur masyarakat selama ini. Sebab pencapaian hasil pertanian yang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Ini merupakan agenda rutinitas tahunan, yang bertujuan agar generasi muda kita lebih mengenal budaya leluhur. Sehingga, bisa mempertahankan dan melestarikan budaya yang kita miliki,” ujar Pilipus Ncau dikutip Akurasi.id, belum lama ini.
Baca Juga
Selain itu, Kepala Desa Sungai Bawang, Martinus menyampaikan jika pihaknya akan berkomitmen untuk rutin dalam menyelenggarakan pentas seni budaya setiap minggunya.
“Komitmen kami adalah menggelar pentas seni budaya setiap minggunya. Ini harus terus digencarkan, supaya pelestarian budaya tetap terjaga,” bebernya.
Kendati demikian, Martinus juga mengajak seluruh undangan yang hadir di acara pembukaan dan masyarakat umum agar datang di acara puncak Festival Budaya Mecaq Undat Sungai Bawang.
Baca Juga
Terpisah, Staf Ahli Bidang Umum Ahyani Fadianur Diani membacakan sambutan dari Bupati Kukar Edi Damansyah. Melalui sambutannya, Pemkab Kukar akan selalu mendukung dan memberikan wadah dalam upaya menjaga tradisi dan seni budaya di Kukar.
“Saya sangat menghargai tradisi masyarakat Sungai Bawang selama ini. Maka dari itu, tradisi Mecaq Undat harus terus dilestarikan,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
